Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Bupati Kuningan Acep Purnama menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan Periode 2020-2023. Di acara yang sama dilakukan launching website PWI Kabupaten Kuningan. Kegiatan pelantikan dilaksanakan di Ballroom Sangkan Aqua Park Bandorasa, Kamis (25/2/2021).
Dirangkaian acara sekaligus penyerahan KTA PWI Muda dan sertifikat secara simbolis oleh Bupati Kuningan didampingi Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat kepada Anggota Muda PWI Kabupaten Kuningan.
Ketua PWI Kabupaten Kuningan Nunung Khazanah dalam sambutannya menyampaikan, sejalannya tema Hari Pers Nasional (HPN) 2021 kemarin PWI Kabupaten Kuningan menurutnya akan berusaha merefleksikan tema tersebut dalam tugas dan fungsi sebagai jurnalis.
BACA JUGA : Bupati Hadiri Rapat Anggota Tahunan KONI Kuningan dan Lantik Anggota KONI
Pandemi covid-19 lanjut Nunung sangat berdampak pada semua sektor. Maka dari itu media pun ikut berperan dalam usaha-usaha pemulihan, dengan menjadi lebih kuat sebagai corong perubahan akibat pandemi ini.
“Saya optimis kalau melihat potensi daerah kita. Insyaallah bisa berkembang maju, karena Kuningan memiliki potensi pertanian, pariwisata, dan UMKM,” ujar Nunung.
Nunung juga berharap, sektor-sektor tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah supaya pandemi tersebut bisa terpecahkan, serta adanya keseriusan dan sinergitas seluruh SKPD dengan pendekatan satu sama lain.
Nunung menyampaikan, program kerja yang di rencanakan PWI Kuningan antara lain Rumah Pintar Jurnalis sebagai ajang latihan dan kursus jurnalis, ngobrol penuh inspirasi (NGOPI)-nya PWI, membangun website khusus organisasi PWI yang berisikan profil kepengurusan dan anggota PWI, kode etik jurnalistik maupun aturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan jurnalis, Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), maupun Undang-Undang publikasi dan informasi.
“Berkaitan dengan program kerja saya sebagai Ketua PWI Masa Bhakti 2020-2023, serta dengan usia PWI yang sudah 74 tahun ini harus tetap tegar, semakin dewasa, semakin solid, semakin profesionalisme dan menjaga marwah PWI, dengan tidak mengesampingkan tantangan zaman,” tandas Nunung.
Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat dalam dambutannya menyampaikan, PWI sudah hampir 74 tahun berdiri dan organisasi profesi wartawan terbesar di Indonesia yang mempunyai sejarah di dalamnya. 9 Februari kemarin merayakan bersama Presiden Jokowi serta Kominfo dengan mengakses 500 ribu akun untuk merayakan Hari Pers Nasional, salah satunya Organisasi PWI.
BACA JUGA : Bupati Acep Purnama Buka Sosialisasi Rutilahu Tahun 2021
“Ketika anda bersumpah ingin menjadi pengurus PWI, anda harus mengikuti aturan mainnya terutama Undang-undang Pers No. 40 Tahun 1999 Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Perilaku Wartawan,” tegas Hilman.
Hilman menambahkan, PWI harus menjadi benteng paling depan untuk membela masyarakat dan publik, jangan sampai terbuai dengan kemitraan atau pengusaha.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, PWI merupakan sosial kontrol yang menjadi penyalur aspirasi dari masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih tau.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman pers khususnya PWI karena bersama pemerintahan dapat menyukseskan pembangunan atas koreksi, dan kritik untuk saling mengingatkan.
Acep juga menjelaskan, pemerintah dan pers tidak bisa dipisahkan untuk mengisi pembangunan dan manfaat, dengan perkembangan laju keilmuan di segala bidang yang akhirnya menghasilkan suatu teknologi yang sangat tinggi.
“Oleh karena itu kita harus hati-hati terhadap apa yang kita kerjakan dan semuanya harus berjalan di atas track dan jalur yang benar, serta apapun pencapaian yang telah didapatkan insyalllah kita bisa tenang dan berinovasi,” pungkasnya.
Bupati diakhir sambutan mengucapkan selamat kepada Ketua PWI Kabupaten Kuningan telah membawa nama PWI menjadi profesional, bermartabat yang inovatif dan juga kolaboratif, karena merupakan bagian dari penyelenggaraan pemerintahan terkait dengan suksesnya pembangunan, dalam rangka membangun transformasi informasi kepada masyarakat. ***