Kontributor : Tri Budiono | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Kota Cirebon – Dihadapan Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Pemerintahan Kota Cirebon atas dukungannya dalam pembangunan kehidupan agama dan keagamaan. Hal itu disampaikannya pada kegiatan pengukuhan pengurus Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Cabang Kota Cirebon di Gedung Korpri, Jl. Brigjen Dharsono, Kesambi Kota Cirebon, Kamis (25/02).
BACA JUGA : MTsN 10 Cirebon Gunakan E-Learning untuk Gantikan UN
Kakanwil juga menyampaikan, Kanwil Kemenag berkerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) akan membangun Rumah Sakit Mata di Kota Cirebon. Pembangunan Rumah Sakit tersebut berasal dari dana wakaf tunai yang dikumpulkan para ASN di lingkungan Kemenag. Dipilihnya Kota Cirebon untuk pembangunan Rumah Sakit tersebut karena letaknya yang strategis.
BACA JUGA : Pesan Wakil Walikota Cirebon untuk Guru Madrasah Harus Berani Tampil Demi Pendidikan
Kakanwil mengungkapkan, wakaf tunai merupakan raksasa tidur yang harus dibangkitkan. Wakaf tunai apabila dibangkitkan dapat menyelesaikan persoalan umat. Karena belum menjadi kesadaran masyarakat, maka wakaf tunai terus didorong.
BACA JUGA : Pengukuhan Pengurus PGMI Kota Cirebon 2021-2026, Ahmad Sujaenudin Lanjutkan Perjuangan
Wakaf tunai menjadi program Kemenag yang diluncurkan langsung oleh Menteri Agama. Pada tahap awal ASN di lingkungan Kemenag Provinsi Jawa Barat berhasil mengumpulkan dana wakaf tunai hingga 800 Juta. Hal ini menurut Kakanwil merupakan sebuah kesadaran yang muncul dari para ASN menyisihkan hartanya untuk wakaf. Dana wakaf tunai akan disalurkan untuk membangun infrastruktur yang dibutukan umat, salah satunya pembangunan Rumah Sakit Mata. Kakanwil juga menyampaikan, dalam anggaran 2021 akan dibangun Gedung Balai nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon. Pembangunan gedung tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara SBSN. ***