Kesulitan Anggaran, Kantor Instansi Pemkab Patungan Bayar Listrik

Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, KUNINGAN – Rupanya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kuningan selain bersedih dampak Tunjangan Penghasilan Pegawai belum terbayarkan hingga berbulan-bulan, nampaknya semua intansi juga sedang mengalami kesulitan anggaran.

Tak hanya berbagai kegiatan yang dipangkas, seiring sulitnya anggaran untuk membayar listrik intansi kantor pemerintahan di Pemkab Kuningan, para ASN dan staf harus membayarnya dengan cara patungan.

Salah satu sumber Kuninganpos yang berada di lingkungan intansi menyebutkan, hampir semua intansi memang sedang mengalami kesulitan anggaran.

“Selain beberapa kegiatan intansi yang dipangkas, untuk membayar listrik saja harus patungan dari para ASN dan staf,” ujar seorang sumber yang dirahasiakan.

Meski tidak menyebutkan berapa nominal, bayar listrik secara patungan untuk mengantisipasi agar aliran listrik tak dicabut PLN, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

Auditor Inspektorat Kabupaten Kuningan, Abas Baskari mengatakan, seluruh pegawai sedang mengeluh efek TPP yang belum dibayarkan hingga berbulan – bulan.

“Bahkan untuk kegiatan yang biasa dilakukan seluruh intansi ditiadakan, sekarang kami saja kerjanya fokus di kantor. Sulitnya anggaran ini, tidak hanya terjadi di Kabupaten Kuningan saja, bahkan yang lebih parah itu di Pangandaran,” ujar Baskari.

Sulitnya anggaran, Baskari menyebutkan, hal ini terjadi besar kemungkinan ada efek domino pasca Covid 19 selama dua tahun. Sehingga pemulihan ekonominya akan berdampak pada anggaran pemerintahan.

By Agus Maulani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya