Tips Mendaki Gunung Ciremai Bagi Pemula

Pewarta : Ario Tegar Pratama | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com – Tips mendaki gunung dengan ketinggian sekaliber Gunung Ciremai (3.078 mdpl) bagi pemula tentunya membutuhkan persiapan matang di segala aspek.

Bukan hanya cukup persiapan dana, atau persiapan perbekalan saja, tetapi banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dimatangkan yaitu mental agar pendakian berhasil menuju puncak gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat.

Menghindari dari segala kemungkinan buruk saat pendakian, saat jelang pendakian ada baiknya kalian mempersiapkan segala kebutuhan utama seperti perbekalan, peralatan dan terpenting lagi fisik tubuh yang benar-benar prima. Berikut beberapa tips persiapan pendakian gunung Ciremai bagi pemula yang kami rangkum.

Foto : Kuninganpos.com/Ario Tegar Pratama

Perlengkapan apa saja yang harus di bawa

Tips mendaki Gunung Ciremai yang pertama adalah kesiapan peralatan pendakian. Dibutuhkan kelengkapan dan persiapan yang benar-benar matang untuk menghindari hal-hal yang tak terduga saat mendaki. Peralatan mendaki yang perlu anda siapkan meliputi Carrier kapasitas 50-80 liter untuk perjalanan minimal 2 hari, sehingga semua barang bisa masuk dalam satu tempat. Berikut daftar lengkap peralatan yang harus dibawa :

Perlengkapan pribadi

  • Jaket
  • Pakaian ganti (diusahakan yang gampang menyerap keringat)
  • Sleeping bag (kantong tidur)
  • Matras
  • Rain coat (jas hujan)
  • Head lamp
  • P3K
  • Kompas
  • Perlengkapan makan (piring, gelas, garpu, sendok)
  • Sepatu trekking
  • Sarung tangan dan kaos kaki
  • Tas carrier
  • Surat keterangan sehat
  • Tissue kering dan basah
  • Trash bag untuk sampah

Perlengkapan kelompok

  • Tenda dome
  • Perlenkapan masak (nesting, kompor portable, jerigen air)
  • Flysheet
  • Pisau masak

Persiapkan fisik dengan olahraga

Tips mendaki Gunung Ciremai selanjutnya adalah latihan fisik untuk melatih kekuatan fisik selama mendaki. Pendakian dengan jalur yang panjang dan memerlukan tenaga ekstra tidak akan bisa ditempuh tanpa latihan fisik sebelumnya. Lakukan olahraga ringan yang melibatkan fisik dan pernafasan seperti lari, berenang, futsal dan olahraga lainnya.

Olahraga ini nantinya akan sangat membantu ketika kita mendaki puncak Ciremai. Selain fisik, diperlukan juga mental yang kuat dalam menghadapi segala tantangan selama pendakian. Mental baja diperlukan ketika kita naik ke puncak. Kalian harus meyakinkan diri sendiri bisa mendaki hingga ke puncak gunung.

Cara pendaftaran booking online Ciremai

Petunjuk booking pendakian gunung Ciremai:

  • Siapkan email
  • Pastikan seluruh rombongan pendaki berusia minimal 13 tahun
  • Siapkan identitas KTP/SIM
  • Lakukan booking paling lambat H-1 pendakian
  • Siapkan perlengkapan dan logistik pendakian yang mencukupi
  • Pastikan kondisi seluruh rombongan pendaki dalam kondisi sehat
  • Pastikan jumlah rombongan pendaki minimal 4 orang dan maksimal 8 orang. Bila rombongan melebihi 8 orang maka harus melakukan booking lebih dari 1 kali.
  • Durasi pendakian gunung Ciremai adalah 2 hari 1 malam (2D1N). Bila melebihi durasi tersebut dikenakan tarif tambahan
  • Mematuhi semua peraturan dan larangan yang berlaku
  • Mematuhi protokol kesehatan penyelenggaraan wisata alam gunung Ciremai saat pandemi Covid 19. Unduh di sini (https://drive.google.com/file/d/1rmE-vYT6Nk_STM8b7dSAtodQyHd0Wy_R/view)
  • Melakukan transfer Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai ketentuan
  • Mendirikan tenda di transit camp sesuai kode kapling dengan jarak 10 meter antar tenda dan setiap tenda diisi maksimal 2 orang
  • Mengikuti cek kesehatan, cek perlengkapan, dan safety talk di base camp
  • Prosedur Tetap Pendakian dapati diunduh pada tautan ini (https://drive.google.com/file/d/1OKWfJ3LR5HX_KNtX04Td2XBV94h1eMYX/view)
Foto : Kuninganpos.com/Ario Tegar Pratama

Kuota jalur pendakian:

  • Apuy : 69 tenda di Transit Camp untuk 137 pendaki per hari
  • Linggajati: 35 tenda di Transit Camp untuk 69 pendaki per hari
  • Linggasana: 33 tenda di Transit Camp untuk 65 pendaki per hari
  • Palutungan: 75 tenda di Transit Camp untuk 149 pendaki per hari

Silakan cek kuota jalur pendakian Gunung Ciremai dengan menghubungi:

Foto : Kuninganpos.com/Ario Tegar Pratama

Informasi terkait keperluan: pemandu, porter, penyewaan alat pendakian dan transportasi menuju base camp, dan jasa lainnya bisa menghubungi langsung pengelola jalur pendakian gunung Ciremai:

Silakan lakukan pendaftaran pada tautan : (https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScRekBLkcRQD9zvLwQHP3VZ6bFNSQ7979YwjzsHq_Bx95cYiA/viewform)

Jangan lewatkan safety talk

Meski seseorang cukup berpengalaman dalam mendaki, safety talk di basecamp wajib diikuti agar pendakian tetap aman dan nyaman. Selama safety talk, para petugas basecamp akan memberikan arahan seputar pendakian termasuk aturan dan larangan yang wajib diketahui.

Cek perlengkapan

Perlengkapan mendaki merupakan salah satu yang paling penting untuk dibawa. Saat di basecamp, perlengkapan akan diperiksa apakah ada yang kurang atau tidak.

Jangan terburu buru-buru, atur ritme

Dalam mendaki tidak diperkenankan untuk menghabiskan kekuatan tenaga di awal karena justru tantangan terberat adalah ketika mendekati puncak. Gunakan tenaga kalian secara konsisten.

Karena ini adalah pendakian yang membutuhkan waktu cukup lama dan jarak yang jauh, pertahankan ritme jalan kalian. Bisa dibilang santai tapi serius. Istirahatlah jika lelah. Jangan berlama-lama ketika beristirahat. Semakin lama berhenti kalian akan merasa malas untuk lanjut berjalan.

Foto : Kuninganpos.com/Ario Tegar Pratama

Jaga alam, jangan buang sampah sembarangan

Jangan buang sampah sembarangan mungkin sudah sering kalian dengar. Gunung Ciremai adalah taman nasional yang diperuntukkan untuk kelestarian alam. Maka kalian janga membuang sampah ketika melakukan pendakian.

Bawa pulang kembali sampah yang kalian hasilkan. Bawalah plastik sampah sendiri. Ketika selesai minum atau makan, masukkan sampahnya dan bawa kembali ketika perjalanan pulang.

Foto : Kuninganpos.com/Ario Tegar Pratama

Itulah beberapa tips mendaki Gunung Ciremai yang perlu diperhatikan oleh setiap pendaki. Semoga anda bisa menatap dan berdiri di puncak Ciremai, dan kembali pulang dengan selamat.

By Ario Tegar Pratama

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya