Bupati Acep Dampingi Wagub Jabar Lauching Sekolah Desa Terpadu Indonesia dan Membuka Rakerda PABPDSI Kuningan

Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com – Bupati Kuningan Acep Purnama membuka Rapat Kerja Daerah Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI). Acara mengangkat tema Mempertegas Posisi BPD Lebih Profesional, Bermartabat, Sejahtera dan Mandiri Menuju Good Governance Desa, di Hotel Prima Resort, Rabu (24/2/2021).

Selanjutnya Acep melantik pengurus PABPDSI Periode Tahun 2020-2026. Di acara yang sama juga dilaksanakan Launching Sekolah Desa Terpadu Indonesia oleh Wakil Gubenur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Ketua Pusat Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Feri Radiansyah menyampaikan laporan bahwa lahirnya pelopor PABPDSI di Bandung dan Kuningan dapat mendobrak menjadi lebih baik, serta penegasan untuk mandat dari musyawarah nasional yaitu lahir sekolah Desa Terpadu Indonesia yang peresmiannya di Kabupaten Kuningan.

“Menjadi kebanggaan hari ini yang menjadi fenomena luar biasa. Saya terimakasih kepada Bupati yang sudah selalu ada untuk kegiatan hari ini,” ujar Feri Radiansyah Ketua Pusat PABPDSI.

Foto : KUNINGANPOS.com/Diskominfo

BPD sendiri organ di pemerintahan desa sebagai badan permusyawaratan di tingkat desa yang membahas dan menyepakati berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Bupati Kuningan dalam sambutannnya menyampaikan, keberadaan BPD sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintah desa diharapkan  memiliki 3 pilar. Pertama, sebagai pengawal aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Kedua, sebagai penjaga kewibawaan pemerintahan des. Ketiga, sebagai pelopor tata kelola pemerintahan yang baik.

“Dalam menjalankan hak-nya BPD melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa. Diharapkan BPD mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan dan penyimpangan. Dengan semangat kemitraan BPD diharapkan akan senantiasa mengingatkan dan mengingatkan pemerintah desa agar senantiasa taat dan tunduk pada regulasi,” tandas Acep.

Foto : KUNINGANPOS.com/Diskominfo

Dalam sambutannya Bupati mengharaapkan seluruh anggota BPD dapat melaksanakan fungsinya sebagai legislasi ditingkat desa, juga memberikan pemikiran konstruktif dalam mempercepat proses perwujudan desa yang kuat, maju, mandiri, sejahtera dan demokratis.

Bupati berkeyakinan, BPD di Kabupaten Kuningan khususnya peserta rapat kerja daerah mempunyai pemahaman bahwa desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat dan berperan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Ketua PABPDSI Kabupaten Kuningan Yayat Supriatna dalam sambutannya memberikan arahan kepada seluruh peserta dan kepala desa agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai, karena ada materi dari Kemendagri yang sangat penting.

Sementara dalam kegiatan launching Sekolah Desa Terpadu Indonesia secara simbolis dilakukan gunting pita oleh Wakil Gubenur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

“Saya menyambut baik adanya pendidikan untuk kepala desa, BPD serta perangkat desa, karena sebuah cita-cita akan sukses kalau dengan ilmu, bahkan citra sebuah negara pun akan hebat tergantung pada bidang pendidikannya. Artinya kalau rakyat hebat dalam pendidikannya maka negara akan terlihat hebat,” pungkas Wagub Jabar. ***

By Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya