Agus Suwanda, Seniman Glass Artist dari Cirebon Akan Pamerkan Karyanya di Indonesia Glass Art Festival 2022

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Cirebon – Seniman serba bisa asal Kota Cirebon Agus ‘Gemblunk’ Suwanda akan ikut ambil bagian di ajang Indonesia Glass Art Festival (IGAF) yang akan digelar pada 6 November 2022 di Bentara Budaya Yogyakarta di Jl. Suroto No. 2, Kota Baru, Yogyakarta.

Mengusung tema Gubah Kaca Nusantara, gelaran IGAF yang digagas oleh seniman kaca asal Yogyakarta Ivan Bestari Minar Pradipta ini akan diisi dengan pelbagai kegiatan, antara lain simposium, pameran seni bermedia kaca, live demo seni kaca, pentas musik kaca, workshop seni kaca, dan presentasi pubik yang akan menghadirkan Ery Sodewo dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, Floor Kaspers penulis dan peneliti manik-manik kaca dari International Society of Glass Beadmakers, dan seniman kaca Ivan Bestari.

BACA JUGA : Seniman Kaca Ivan Bestari Gagas Indonesian Glass Art Festival, Bangkitkan Kejayaan Seni Kaca Nusantara

Agus sendiri di undang untuk menampilkan beberapa karyanya dengan media glass/kaca. Ia mengaku sudah menyiapkan beberapa karya terbaiknya untuk dipamerkan nanti di Indonesia Glass Art Festival 2022.

“Dalam pameran Gubah Kaca Nusantara ini saya diundang untuk menampilkan beberapa karya dengan media glass/kaca. Saya akan membawa beberapa karya glass tiup saya disana. Saya sebagai glass artist, merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam pameran yang pertama menampilkan khusus karya-karya dengan media kaca atau glass,” kata Agus.

Dikatakan Agus, ia berharap melalui Glass Art Festival ini bisa mendorong lebih banyak lagi minat masyarakat luas untuk menyukai karya-karya bermedia kaca, atau bahkan terjun langsung sebagai kreator dengan bahan-bahan kaca.

Agus menambahkan, di Indonesia sendiri menurutnya belum banyak seniman kaca. “Memang untuk seniman kaca tiup/bakar masih sangat jarang sekali. Mungkin dikarenakan di Indonesia belum ada kampus seni yang mempelajari tentang teknik kaca tiup,” ujarnya.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya