Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Imbas kerusuhan yang mengakibatkan fasilitas di lingkungan Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat mengalami kerusakan saat unjuk rasa dilakukan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kepolisian Resor Kuningan memeriksa belasan anggota GMBI.
Anggota GMBI Kuningan diperiksa penyidik Polres lantaran mereka ikut gabung dalam aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan. Mereka dijemput petugas di Polda Jateng karena terangkut dengan rombongan GMBI Jawa Tengah.
BACA JUGA : Pendemo Tunggangi Patung Maung Lodaya, Bikin Polda Jabar Geram
Mereka dijemput oleh petugas Polres Kuningan yang dipimpin langsung Wakil Kepala Kepolisian Resor Kuningan Komisaris Polisi Rina Perwita Sari.
Rombongan anggota GMBI Kuningan beserta petugas kepolisian tiba di Mapolres Kuningan Jumat (28/1/2022) malam pukul 21.00 WIB. Belasan anggota GMBI pun langsung digiring ke aula setempat untuk dilakukan swab terlebih dahulu.
Selain swab, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap anggota GMBI Kuningan yang ikut serta dalam aksi di Mapolda Jabar.
BACA JUGA : 725 Pendemo Unjuk Rasa Ormas GMBI yang Berujung Ricuh Diamankan Polda Jabar
Polres Kuningan yang dipimpin Waka Polres Komisaris Polisi Rina Perwita Sari menjemput belasan anggota GMBI Kuningan sejak Kamis malam.
Waka Polres Kuningan Komisaris Polisi Rina Perwita Sari mengatakan, pihaknya mengingatkan kepada pimpinan GMBI Kuningan ke depan agar lebih santun dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat.
“Saya titip pesan, kalau lagi di sekretariat bilamana membawa kendaraan di lingkungan agar tidak menggebar geber kendaraannya, bila makan di warung agar membayar,” pesan Rita kepada pimpinan GMBI Kuningan.
Hingga Sabtu dinihari, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi dari status anggota GMBI Kuningan yang ikut dalam aksi unjuk rasa di Mapolda Jabar.
