Bumi Seni Tarikolot Siap Gelar Rhythm Of The Forest 2024, Usung Tema Simpul Gunung

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Kuningan – Bumi Seni Tarikolot (BST) kembali menghadirkan Rhythm Of The Forest 2024 yang akan di gelar pada Oktober 2024 mendatang.

Program ini akan menyertakan para penggiat seni budaya dan masyarakat umum melalui tahapan kuratorial untuk bersama-sama melakukan upaya kebudayaan melalui serangkaian kegiatan.

Mengusung tema “Simpul Gunung”, gelaran Rhythm Of The Forest 2024 akan menawarkan pilihan kreatif dalam menterjemahkan “Therapy Ecology” pada konteks kekaryaan.

Menurut pendiri BTS yang juga seniman kenamaan kelahiran Kuningan, Yusup Oeblet, menyampaikan bahwa program Rhythm Of The Forest 2024 ini ingin berbagi gagasan seputar lingkungan, hutan, dan gunung dalam prespektif multi kekaryaan kreatif.

Ia juga mengajak peserta sudah bisa memperispkan karya-karya terbaiknya yang akan ditampilkan di program Rhythm Of The Forest 2024. “Silahkan mulai di persiapkan karya-karyanya,” ajaknya.

Kang Oeblet, sapaan akrabnya menjelaskan, dengan waktu penyelenggaraan yang terbatas hanya satu pekan dari persiapan hingga pertunjukkan. Semua karya yang diterima akan melalui proses kuratorial lintas karya seni budaya.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya