Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul khsan
Kuninganpos.com – Sejak beroperasi akhir tahun 2022, Fasaya cafe terus mendapat kunjungan dari konsumen. Didukung letaknya yang strategis berada di jalur Jalan Lingkar Timur (JLT) Kuningan ini, atau tepatnya di perempatan Desa Cilaja JLT, Fasaya cafe yang didirikan oleh tiga pengusaha muda ini langsung nge-hits karena letaknya yang strategis dan ragam menu yang ditawarkan jadi pilihan favorit konsumennya. Selain pelanggan setia yang rutin kembali datang, setiap harinya selalu ada konsumen baru berkunjung, bahkan datang dari luar Kuningan.
Bangunan cafe dua lantai berkonsep modern minimalis, dengan eksotiknya panorama alam di sekeliling bangunan Fasaya cafe yang bisa dilihat langsung dari bagian rooftop menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung mau singgah dan kongkow berlama-lama untuk makan enak, dan ngopi asyik racikan barista khas Fasaya.
BACA JUGA : Fasaya Café Hadirkan Nubi Band feat Meli Mocoustik, Kaula Muda Kuningan Ayo Merapat
Bahkan, tak sedikit konsumen langsung jatuh hati dan menjadi pelanggan setia Fasaya cafe. Mereka setiap saat akan kembali datang. Dari awal dibangun, Fasaya cafe memang dirancang menghadirkan suasana yang homey, dengan ±40 ragam menu makan dan minuman yang enak seperti Iga Bakar, Beef Steak Fasaya, Sop Iga, Ayam Geprek, Nasi Goreng Spesial dan Mie Jerit Fasaya. Goreng Mendoan Fasaya tidak bisa dilewatkan juga untuk disantap.
Bagi yang suka ngopi, Kopi Tubruk Fasaya, Coffee Latte, Coffee Caramel Latte, Vietnam Drip Hot, dan Red Velvet Hot bisa menemani keseruan saat ngumpul dengan teman-teman sejalan dan orang terkasih, sambil dimanjakan dengan suguhan live music, semakin menggenapi seperti berada di rumah sendiri.
Suasana homey, palayanan yang humanis, menu yang enak serta banyak pilihan, dan letaknya yang strategis menjadi magnet kuat bagi Fasaya cafe bisa cepat dikenal, dan favorit pilihan keluarga dan kawula muda berwisata kuliner. Fasaya cafe juga menjadi tempat titik kumpul yang cozy di Kuningan.
Berdirinya Fasaya sendiri tergolong unik, dimana ketiga sekawan pendirinya bukan berlatar belakang pengusaha dibidang kuliner. Namun insting bisnisnya yang kuat mampu menggerakkan ketiganya serius membangun usaha bersama, dan mewujudkannya menjadi entitas bisnis Fasaya cafe saat ini.
Ketiga sekawan itu yaitu Safaat Bahrun dan Fajar Dirgantara Keduanya merupakan teman satu kampus saat menempuh kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Usai lulus kuliah, kedua orang Sarjana Astronomi ITB kelahiran Kuningan ini merintis bisnis di bidang teknologi informasi untuk hardware dan shoftware. Selanjutnya Yayat Nurhidayat dengan latar berlakang profesinya sebagai kontraktor.
Dikatakan Kang Bahrun, sapaan akrab Safaat Bahrun, muncul ide membangun usaha berawal dari ketiga sekawan yang suka ngumpul, makan dan ngopi di kafe disekitaran Kuningan tercetuslah ide membangun usaha bersama. Dari sekian ide usaha yang dibahas seperti membuka usaha bengkel kendaraan roda empat khusus pabrikan eropa, maka dipilihlah buka usaha resto. Ketiganya sepakat untuk mewujudkan merintis usaha dengan merancang konsep bisnisnya dan urunan modal.
Segala persiapan pun dimatangkan. Lahan yang jadi bangunan Fasaya saat ini awalnya akan dibangun rumah tempat tinggal Kang Bahrun, bahkan sudah terpasang struktur pondasi. Akhirnya Kang Bahrun memutuskan mengalih fungsi dari rencana membangun rumah tempat tinggal menjadi lokasi bangunan Fasaya cafe.
“Kebetulan tanah ini milik saya pribadi. Awalanya akan dibangun rumah tinggal, dan bahkan sudah dibuatkan struktur pondasinya. Dengan pertimbangan bisa mengurangi modal penyediaan lahan, dan letaknya yang sangat strategis di jalur jalan lingkar timur Kuningan, maka saya putuskan menjadi lokasi usaha bersama kami untuk membangun Fasaya cafe,” ungkap Kang Bahrun saat ditemui Kuninganpos.com dari Kantor Berita Kuningan beberapa waktu lalu.
Selanjutnya pelaksanaan pembangunan fisik mulai dikerjakan. Konsep desain arsitektur hingga pembangunan konstruksi dipercayakan kepada Yayat Nurhidayat, karena Kang Yayat sapaan akrab pria humoris ini yang berlatar belakang kontraktor, dan memiliki pengalaman banyak membangun destinasi wisata. Ia faham betul tren bangunan cafe yang disukai konsumen keluarga dan kawula muda.
“Bangunan Fasaya cafe ini memang dirancang dengan konsep modern minimalis dan mengikuti tren kekinian, tentunya dengan memkasimalkan luas lahan yang ada. Selain itu kami harus jeli menempatkan zonasi tata letak, termasuk area outdoor yang menghadap langsung ke jalan lingkar timur, dan golden view yang kami miliki yaitu area persawahan dan Gunung Ciremai. Area rooftop juga menjadi spot penting untuk kenyamanan pengunjung, selain area indoor yang hangat dengan dinding kaca agar tidak membatasi area pandang,” ungkap Kang Yayat.