Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Bogor – Setelah sempat tertinggal 1 – 0 dari Bogor City yang diciptakan gol oleh Fachrial Samudera pada menit 16 ke gawang Pesik Kuningan U-18. Pada menit 28 bola liar di depan gawang Bogor City berhasil dimanfaatkan Rama Wijaya yang membawa Pesik Kuningan mengimbangi skor menjadi 1 – 1.
Dalam laga lanjutan babak penyisihan grup Liga TopSkor Nasional di Lapangan Sepakbola, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat skor 1 – 1 atas Bogor City bertahan hingga akhir babak pertama. Meski ball possession 38 persen, Pesik Kuningan dibabak kedua terus memberi tekanan terhadap Bogor City. Alhasil, melalui Mahisa Ginanjar pada menit 45 mampu meraih kemenangan perdananya setelah bermain imbang dengan Asad 313 dihari sebelumnya.
BACA JUGA : Kata Manajer Pesik Kuningan U-18 Abdul Haris, Laga Lawan Garuda Kabonena Akan Jadi Duel Seru

BACA JUGA : Innalilahi, Dodo Juanda Ketua Pesik Kuningan Meninggal Dunia
Secara keseluruhan pertandingan berakhir 1 – 2. Arya Dwi Yanuar cs mampu membawa kemenangan atas Bogor City. Pesik Kuningan saat ini berada diposisi ke dua dengan raihan 4 poin, sedangkan diposisi pertama klasemen dipimpin Garuda Kabonena dengan raihan 6 poin.
Pada hari Rabu (29/6/2022) akan menjadi pertandingan yang seru karena akan menentukan nasib tim masuk tidaknya ke semifinal Liga TopSkor Nasional.

Pelatih Kepala Pesik Kuningan U-18 Satria Nurzaman mengatakan, pihaknya respect terhadap Bogor City karena mereka permainannya sangat terorganisir karena banyaknya kompetisi.
BACA JUGA : Gunakan Pita Hitam, Pemain Berduka Cita Atas Wafatnya Ketua Pesik Kuningan
“Kalau tim kami ini dari kampung sehingga sedikit nervous apa yang kami praktekan dari latihan karena jarangnya kompetisi. Tapi seiring waktu, mental pemain kuat dan punya semangat motivasi. Apalagi kami kehilangan sosok Ketua Pesik Dodo Juanda sehingga ada motivasi lebih dari diri anak-anak yang membuat kita beruntung hari ini,” ujar Satria Nurzaman, Selasa (28/6/2022).
Satria menyebutkan, pihaknya sangat beruntung karena dapat lawan yang bagus dengan permainan apik terorganisir dan biasa bermain.
“Kami hanya kurang dimental, di laga terakhir tetap aman dilakukan rotasi pemain. Dari kemarin sampai sekarang ada 6 orang yang dirotasi, saya mengedepankan bahwa semua pemain bisa bermain. Jadi tidak ada yang spesial dan pemain utama, tapi kita perlu lakukan rotasi karena waktu setiap harinya bermain tidak semua pemain sehat dan fit sehingga semua pemain kami memiliki kesempatan bermain,” ujar Satria Nurzaman, Selasa (28/6/2022).
Satria menekankan, di laga penyisihan akhir grup menghadapi Garuda Kabonena diminta bermain seperti biasa dan akan memberlakukan rotasi untuk semua pemain.
“Kekuatan dan kelemahan tim lawan saya sudah tahu dan mereka juga tim yang bagus mewakili Sulawesi, secara tiki taka dan kami akan berjuang semaksimal mungkin,” kata Satria.