Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Poster bertuliskan ‘3 Ronde Lebih Menggoda dari 3 Periode’ dalam aski demonstrasi mahasiswa menarik perhatian masyarakat yang hadir melihat langsung. Aksi demonstrasi yang digelar oleh gabungan elemen mahasiswa di Kabupaten Kuningan tersebut di titik pusatkan di gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (11/4/2022).
Sejak pukul 13.00 WIB, seratusan lebih mahasiswa sudah memadati gedung DPRD Kuningan yang terletak di jalan RE. Martadinata, Kuningan. Mahasiswa menyampaikan orasi secara bergiliran, dan mendapat apresiasi dari peserta aksi demonstrasi. Teriakan yel-yel terus bergemuruh sepanjang berlangsungnya aksi demonstrasi.
BACA JUGA : Aksi Unjukrasa Mahasiswa Padati Kantor DPRD Kuningan
Dalam aksi demonstrasi tersebut, mahasiswa menuntut pemerintah pusat tidak menunda pelaksanaan pemilu tahun 2024. Mahasiswa juga dengan tegas menolak perpanjangan jabatan presiden menjadi 3 periode.
Mahasiswa menilai pemerintah sudah melanggar aturan yang dibuat sendiri oleh pemerintah terkait penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jika dipaksakan, menurut mahasiswa, pemerintah sudah melabrak hukum ketatanegaraan, dan menjauhkan dari semangat membangun negara yang berdemokrasi.
BACA JUGA : Terjunkan 659 Personil Amankan Aksi 11 April, Waka Polres: Kawal Aspirasi Mahasiswa dengan Baik
Sejumlah tuntutan lain juga disampaikan mahasiswa, antara lain meminta pemerintah pusat dengan tegas menyelesaikan permasalahan langkanya minyak goreng.
Aksi yang berjalan damai tersebut mendapat pengawalan sebanyak 659 personil gabungan.
BACA JUGA : Sederet Poster Unik yang Dibawa Mahasiswa ke DPRD Kuningan
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kuningan Komisaris Syamsul Bagja Bakhtiar mengatakan, untuk di wilayah Kuningan sendiri diterjunkan 659 personel gabungan untuk pengamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan mahasiswa.
“Himbauan kami kepada petugas untuk mengawal aspirasi mahasiswa dengan baik, kita sifatnya hanya memberikan pelayanan dan pengamanan. Adapun nanti ada sedikit gesekan atau lemparan, usahakan kita tetap mengawal dengan baik dan santun,” ujar Syamsul Bagja Bakhtiar.