Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Emosi pemain di lapangan menjadi perhatian tersendiri bagi semua pihak, karena tak jarang justru membuat pertandingan sepakbola menjadi semakin panas dan akhirnya berakhir pada kericuhan.
Ada banyak kasus mengenai pemain dalam sepakbola di Indonesia, seperti halnya ada satu pemain yang di dapati dilanggar sleding tackel oleh pemain lawan. Karena emosi yang tidak diatur, maka pemain tersebut pun menyerang pemain tersebut.
Dalam hal seperti ini, Ketua Komisi Displin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Asosiasi Kabupaten Kuningan Abdul Haris saat akan ikut melepas para squad muda U-13 dan U-15 memberi arahan pada pemain.Abdul Haris memberikan semangat pada pemain dan mengingatkan agar bisa mengontrol emosi di lapangan.
“Saya berpesan para pemain muda U-13 dan U-15 harus bisa mengontrol emosi, karena minimnya pelanggaran dilapangan itu merupakan sebuah kunci sukses para pemain bisa meredam emosinya,” ujar Abdul Haris.
Bupati Kuningan Acep Purnama juga mengingatkan, para pemain yang akan berlaga di Piala Soeratin U-13 dan U-15 agar mampu menguasai emosional.
“Anak usia 13 dan 15 tahun ini emosionalnya masih tinggi, oleh karena itu saya menekankan kepada pemain agar mampu menguasai emosional. Selain itu, pemain juga harus mengikuti arahan baik pelatih maupun official,” ujar Acep Purnama.