Pewarta : Muhammad Ramdhan | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Unggulan Sindang Indramayu terlihat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi Tahap I yang difasilitasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sindang, Senin (16/8/21) di Halaman SMPN Unggulan Sindang Indramayu.
Kepala Sekolah SMPN Unggulan Sindang Indramayu Drs. Sutrisna mengatakan, pihak sekolah menargetkan sejumlah 427 siswa dari kelas VII, VIII dan IX disuntik vaksin Tahap I. Namun pada saat pelaksanaan, masih terdapat siswa yang belum genap berumur 12 tahun sehingga belum boleh mengikuti vaksinasi.
“Setelah kami mendapatkan informasi dari orang tua, ternyata masih terdapat siswa yang di bawah umur 12 tahun, sehingga tidak boleh divaksin. Maka target vaksin seharusnya 100 persen mungkin dibawah 100 persen karena usianya yang belum menginjak 12 Tahun,” katanya.
Sutrisna menambahkan, adapun vaksin yang digunakan pada kegiatan vaksinasi di SMPN Unggulan Sindang Indramayu Tahap I tersebut, menurut yang informasi didapat dari Puskesmas Sindang memakai jenis vaksin Sinovac.
“Kemarin saya konsultasi dan komunikasi dengan pihak puskesmas, kalau tidak salah ini vaksinnya Sinovac untuk vaksinasi yang pertama kalinya di SMPN Unggulan Sindang Indramayu,” tambahnya.
Dengan begitu lanjut Sutrisna, pada saat pertemuan pembelajaran tatap muka diharapkan semua siswa SMP N Unggulan Sindang Indramayu sudah melaksanakan vaksinasi dan bagi siswa yang masih belum mengikuti vaksinasi karena hambatan tertentu maka pihaknya akan memantau selama proses belajar di rumah.
“Semoga nanti pada saat pertemuan tatap muka, diharapkan semua siswa sudah mendapat vaksin. Namun jika ada siswa yang belum divaksin karena sesuatu hal mungkin karena sakit bawaan dan sejenisnya maka tetap kita berikan pelayanan dengan kita pantau para siswa melalui petugas khusus,” paparnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Sindang Siti Khoriah menyebutkan, sejak jauh hari kegiatan vaksinasi di SMPN Unggulan Sindang Indramayu berawal dari usulan kepala sekolah yang ingin semua siswa divaksin. Namun dikarenakan stok vaksin minim, kegiatan vaksinasi tertunda sementara dan baru bisa dilaksanakan setelah vaksin datang melalui proses pendistribusian.
“Antusias siswa pada kegiatan vaksinasi di SMPN Unggulan Sindang luar biasa. Kegiatan ini merupakan usulan dari bapak kepala sekolah ke puskesmas dan memang ini wilayah kami. Awalnya memang sudah merencanakan penjadwalan kegiatan vaksinasi di SMPN Unggulan Sindang tetapi waktu itu ketersediaan vaksin belum siap sehingga terhambat,” ungkapnya.
Khoriah melanjutkan, sebanyak 427 siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu ditargetkan disuntik vaksin Tahap I. Adapun siswa yang belum mengikuti vaksinasi karena umur yang belum genap 12 tahun, ketika usianya sudah mencapai 12 tahun dapat melakukan vaksinasi di Puskesmas Sindang Indramayu selama jam pelayanan.
“Target vaksinasi 427 siswa disuntik vaksin, namun jika tidak memenuhi target dan terdapat siswa sementara tidak mengikuti vaksinasi hari ini bisa dilaksanakan di Puskesmas Sindang karena tadi pada meja administasi ada beberapa siswa yang belum berumur 12 Tahun jadi belum bisa divaksin,” pungkasnya. (Oyib/Dedy).