Kemendikbud Siapkan Guru Menghadapi Seleksi ASN PPPK Tahun 2021

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Irwan Adhi Husada

Kuninganpos.com – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meluncurkan berbagai inovasi layanan berbasis digital, salah satunya adalah Guru Berbagi dan Guru Belajar. Kali ini melalui Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK), Kemendikbud memberi dukungan agar para guru nantinya lebih siap menghadapi seleksi rekrutmen ASN PPPK tahun 2021.

Dirjen GTK, Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan, telah mempersiapkan materi untuk para guru honorer yang akan mengikuti seleksi guru ASN PPPK supaya pengetahuan dan pemahaman mereka terkait bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya semakin kuat. “Kita mempersiapkan materi ini agar Bapak/Ibu semua dapat belajar dengan sungguh-sungguh,” tuturnya di sela-sela peluncuran yang berlangsung secara daring, di Jakarta, Rabu (3/3).

“Program Guru Belajar dan Guru Berbagi Seri Mandiri Calon Guru ASN PPPK sangat-sangat membantu, tentunya ini menjadi bekal bagi para peserta untuk mempersiapkan diri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Jawa Tengah, Yuni Ambarwati.

BACA JUGA : Terbesar Sepanjang Sejarah, Pemda Ajukan 568 Ribu Formasi Guru ASN PPPK

Perwakilan guru yang hadir pada acara tersebut, Luh Murniasih, Guru SMAN 3 Malang, Jawa Timur mengatakan bahwa Seri Mandiri Calon Guru ASN PPPK akan sangat memudahkan para guru menyiapkan amunisi sebelum menghadapi seleksi.

“Dari segi waktu lebih efisien dan fleksibel karena guru-guru dapat mengakses modul kapan saja. Materinya juga ringkas per tahapan dengan urutan yang mengalir. Ini terobosan yang luar biasa dan sangat bagus,” ungkap Murni.

Tanggapan positif juga datang dari Guru SMP Unismuh Makasar, Kota Makasar, Sunarto. Menurutnya, Program Guru Belajar dan Guru Berbagi Seri Mandiri Calon Guru ASN PPPK adalah langkah solutif yang diberikan Kemendikbud untuk menciptakan keadilan untuk semua pendidik yang ingin maju dan mengikuti seleksi PPPK.

BACA JUGA : Seleksi ASN 2021, BKN Siapkan Satu Portal Terintegrasi

“Dengan adanya materi belajar ini, semua guru dapat berkontribusi dan memaksimalkan akses yang diberikan pemerintah yang telah luar biasa memberikan informasi kepada pendidik yang ingin memperbaharui pengetahuannya,” lanjut Sunarto.

Guru SLB Anak Brilian, Sutarya Aryaningsih juga mengapresiasi inisiatif Kemendikbud ini karena dianggap sangat membantu guru untuk meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogi dalam mempersiapkan Rekrutmen PPPK.

“Saya coba ikuti sendiri alurnya sejak awal sehingga langkah-langkahnya sudah saya hafal,” sebutnya.

Adapun secara umum, tujuan dihadirkannya program Guru Belajar dan Guru Berbagi adalah untuk membantu guru-guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan berbagai pemangku kepentingan agar memiliki bahan ajar yang menarik guna memastikan bahwa pembelajaran tetap berlangsung meski di tengah pandemi.

BACA JUGA : Wagub Jabar dan Bupati Kuningan Panen Raya dan Menanam Pohon

“Program Guru Belajar dan Guru Berbagi hadir sebagai fasilitas belajar dan berbagi agar anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari guru-gurunya yang gemar belajar,” ucap Iwan Syahril.

Di akhir sambutan, ia mengajak agar para guru berbagi tugas dan berkontribusi untuk ekosistem pendidikan. Pengalaman-pengalaman sebagai guru di berbagai bidang, diharapkan dapat saling menguatkan satu sama lain. Sebab, program Guru Belajar dan Berbagi menitikberatkan tujuannya pada kemampuan seorang pendidik untuk sukses bersama guru lainnya.

“Berbagi adalah poin yang luar biasa penting. Ketika kita dapat materi atau keterampilan, pengetahuan itu tidak hanya untuk kita sendiri, tapi kita bertanggung jawab untuk berbagi dengan yang lain,” pungkas Iwan.

BACA JUGA : Bupati Hadiri Pelantikan ICMI Kabupaten Kuningan Masa Bakti 2020-2025

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Ditjen GTK, Nunuk Suryani menyampaikan bahwa Kemendikbud telah mengintegrasikan layanan Guru Berbagi dan Guru Belajar ke dalam satu portal agar lebih mudah diakses oleh publik. Silakan diakses melalui: gurubelajardanguruberbagi.kemendikbud.go.id,” pesannya seraya mengingatkan bahwa telah diluncurkan seri belajar baru pada program Guru Belajar dan Guru Berbagi, yaitu Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK.

Antusiasme Guru dan Pemangku Kepentingan Sikapi Seleksi Calon Guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Jawa Tengah, Yuni Ambarwati menuturkan antusiasmenya akan seleksi calon guru ASN PPPK ini karena dapat menjadi angin segar bagi guru honorer di Indonesia. Seleksi calon Guru ASN PPPK diharapkan dapat menyelesaikan masalah kekurangan guru yang selama ini diisi oleh guru-guru honorer.

BACA JUGA : Bupati Tinjau Sarpras di Dusun Patapan Desa Sukadana Ciawigebang

Selain itu, ia menilai, kebijakan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan bagi para guru dan dapat memberikan perlindungan kerja bagi guru.

“Harapannya seleksi ini membuat Bapak/Ibu guru akan lebih semangat dalam menjalankan profesi sebagai pendidik,” ucap Yuni.

Guna memaksimalkan persiapan seleksi, Dirjen GTK, Iwan Syahril mendorong agar seluruh calon peserta dapat membentuk ekosistem di mana guru dapat saling membantu satu sama lain baik secara daring maupun luring, seperti membuat kelompok di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) masing-masing.

“Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru ASN PPPK ini dapat diunduh juga sehingga bisa didiskusikan juga secara langsung,” ucap Iwan.

Kontribusi seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesejateraan guru juga disoroti Dirjen GTK, Iwan Syahril. Pada bagian lain, ia memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kota Salatiga karena di bawah kepemimpinan Yuni Ambarwati, pemkot telah memberikan gaji setara Upah Minimum Kota (UMK) kepada guru honorer dan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Selain itu, Disdik Kota Salatiga juga sudah menyiapkan jadwal-jadwal pelatihan untuk Seleksi Guru ASN PPPK. “Ibu Yuni ini sungguh luar biasa. Semangat tata kelola guru di mana pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk memajukan profesi guru dan melindungi para guru patut dicontoh,” terang Iwan bangga.

“Semoga para guru sehat selalu dan bisa lulus seleksi guru ASN PPPK demi melayani anak-anak kita dengan lebih baik lagi. Itu tujuan kita bersama,” tutup Iwan seraya memberi semangat kepada para calon peserta seleksi guru ASN PPPK. ***

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya