Mega Silpiani Dikukuhkan Sebagai Pembimbing FPSH dan HAM Kab. Kuningan

Pewarta : Asa | Editor : Jamaludin Al Afghani

Kuninganpos.com ā€“ Salut kepada perempuan yang satu ini. Kecil-kecil kuda Kuningan, nampaknya slogan itu pantas disematkan kepada sosok Mega Silpiani. Bukan bermaksud karena Mega tidak memiliki postur badan yang gemuk, namun karena kompetensi, semangat dan keberanian yang dimiliki Mega mengikuti berkompetisi hingga berbuah prestasi.

BACA JUGA : Fahutan Uniku Peduli Inisiasi Program Nasi Jumat Berkah

Diakhir tahun 2020 lalu, Mega meraih juara Duta Baca di Kabupaten Kuningan. Kini mahasiswi yang baru menginjak semester dua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) STKIP Muhammadiyah Kuningan baru saja dilantik atau dikukuhkan Bupati Kuningan Acep Purnama sebagai Pembimbing Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) dan HAM Kab. Kuningan, periode 2021ā€“2023, di Pendopo Pemda Kuningan, Senin (1/3/2021).

BACA JUGA : Jumat Berkah Unisa Sapa Warga Kuningan Selatan

Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia mewadahi pendidikan nonformal di luar sekolah. Organisasi wadah pembinaan serta pengembangan karakter pelajar dan potensi anggota untuk menjadi insan yang jujur, unggul, adicita, ramah, dan amanah.

Foto : KUNINGANPOS.com/STKIP Muhammadiyah

Adapun program kerja selama satu periode kedepan, Mega Silpiani akan berkolaborasi dengan gerakan mengajar desa. Selain itu ada juga programĀ weekend with us,Ā pasagi FPSH Jabar. Kemudian pembinaan kesadaran hukum dan HAM di kalangan pelajar melaluiĀ roadshowĀ ke sekolah-sekolah, dan menjalin kerjasama serta membantu 7 institusi pemerintah yang telah bekerjasama dengan FPSH Jabar.

BACA JUGA : Prodi PAUD STKIP Muhammadiyah Kuningan Optimis Mahasiswa Tingkat Akhir Bisa Wisuda Tahun Ini

Diantara 7 institusi yang akan bekerjasama FPSH selama menjalankan program Institusi Pemerintah Daerah antara lain : 1. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, 2. Kepolisian Daerah Jawa Barat, 3. Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat, 4. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, 5. Badan Nasional Narkotika Provinsi Jawa Barat, 6. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dan 7. Petahanan wil. Jawa Barat.

Mega sendiri bisa lolos hingga dikukuhkan oleh Bupati. Semula ia mengikuti seleksi secara online, yang merupakan serangkaian kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diikuti oleh puluhan peserta.

BACA JUGA : Dorong Pembangunan Pangan Berbasis Perikanan dan Peternakan, Unisa Teken MoU dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Pemkab Kuningan

ā€œAlhamdulillah saya bisa terpilih. Ini kebanggan buat saya, sekaligus amanah yang harus saya jalankan sebaik mungkin,ā€ ucap Mega. (asa)

By Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya