Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Jamaludin Al Afghani
Kuningapos.com, Unisa – Curah hujan yang hampir setiap hari turun dipelbagai kawasan di Indonesia mengakibatkan terjadinya banyak bencana seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya; salah satunya longsor yang terjadi di di Desa Dihanjuang Kecamatan Cimanggung Sumedang pada tanggal 9 Januari 2021.
“Sebagai makhluk sosial, sudah seyogyanya kita memiliki sensitivitas terdapat makhluk lainnya, yakni membantu sesama saudara yang tengah membutuhkan pertolongan. Tolong menolong adalah bentuk nyata dari sebuah kepedulian ataupun kasih sayang antar sesama yang didasari oleh keikhlasan dan kerelaan. setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam dirinya, sebab itu kita sebagai makhluk sosial harus saling melengkapi apa yang menjadi kekurangan tersebut,” ujar Presiden Mahasiswa Unisa Kuningan Arief Adriansyah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban atas dirinya maupun terhadap orang lain. Begitupun dengan tolong menolong setiap orang mempunya hak untuk ditolong dan mempunyai kewajiban untuk menolong juga. Sebab itu, agar hak yang mestinya kita dapatkan terpenuhi, maka kita harus menunaikan dulu apa yang sudah menjadi kewajiban kita terhadap orang lain.
“Untuk itu, kami BEM Unisa Kuningan hari ini, MInggu 24 Januari 2021, turun langsung ke lapangan untuk menggalang donasi yang diperuntukan bagi rekan-rekan yang tengah tertimpa bencana. Lokasi galang dana kami bagi menjadi dua yakni di Bunderan Cijoho dan Taman Kota Kuningan, serta sepanjang ruas Jalan Siliwangi Kuningan hingga Pasar Baru sejak pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB,” paparnya.
Kemudian dirinya menjelaskan, selain membawa kotak kosong bertuliskan donasi bencana alam, rekan-rekan BEM Unisa sempat mebacakan beberapa sajak dan nyanyian tentang kemanusiaan sebagai penanda sekaligus penarik perhatian masyarakat yang tengah beraktivitas untuk tergerakn hatinya membantu saudara-saudara sebangsa setanah air.
“Untuk menambah donasi yang berikan langsung dari masyarakat, pengurus BEM Unisa Kuningan pun turut serta membawa buku dan alat tulis lainnya untuk dilelang. Harapannya tentu agar donasi yang terkumpul kian tinggi sehingga akan lebih banyak pula dana bantuan yang bisa disalurkan kepada saudara-saudara yang tengah dalam bencana,“ ujarnya.
Terakhir, dirinya mengatakan hasil donasi akan langsung disalurkan ke lokasi. Meskipun demikian BEM Unisa, menurutnya. Sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Maka ada dua kemungkinan metode penyalurannya, yakni bisa langsung ke lokasi bencana atau kita serahkan ke DInas Sosial. “Itu hal teknis, kita lihat nanti kondisi yang paling memungkinkan menggunakan cara yang mana,” sampainya.
Perlu diketahui pula bahwa penggalangan donasi pun dilakukan melalui rekening BEM Unisa dan Ikatan Alumni Unisa. Hasilnya akan dikalkulasikan pada Kamis (28/01) mendatang.
“Semoga rekan-rekan yang tengah tertimpa bencana diberikan kesabaran dan kesehatan. Mari kita sama-sama hadapai apa-apa yang menimpa dengan nalar yang sehat, istiqomah, serta tawakal kepada Allah SWT. Dengan begitu semua akan terasa mudah dan insyaallah semua berjalan lancar,” pungkasnya.***