Rabu, 23 Desember 2020 | 07.05 WIB
Penulis : Tim Redaksi | Editor : Jamaludin Al Afgani
Kuninganpos.com – Bupati Kuningan H. Acep Purnama memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Baru Kuningan dan Pasar Kepuh Kuningan, Selasa (22/12/2020).
Hadir bersama Bupati, Dandim 0615 Kuningan Letkol. CZi David Nainggolan, Kapolres Kuningan AKPB Lukman SD Malik, Kasi Intelejen Kejari Kuningan Mahardika Rahman. Turut hadir Kepala Dinas Kopdagperin UU Kusmana, Kasatpol PP Agus Basuki, Sekdis PUTR Yudi Nugraha, Kabid Perdagangan Erwin Setiawan dan Kabid Pasar Dede Iba.
Berkeliling Pasar Baru, Bupati berdialog dengan beebrapa pedagang di pasar untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan harga-harga kebutuhan masyarakat aman, kenaikkannya tidak melonjak drastis menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Hari ini bersama Forkopimda kita memantau ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional. Kami memastika jangan sampai terjadi kelangkaan bahan pokok, termasuk BBM, elpiji dan sebagainya,” terang Bupati saat memantau di Pasar Baru Kuningan.
Dalam pemantauan, Bupati menilai sejumlah komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, kentang dan telur ayam mengalami kenaikan. Jika ada kenaikan harga, menurut Bupati kenaikan harga masih dianggap wajar.
“Kita juga kendalikan kenaikan harga tapi sepertinya masih wajar, karena seperti biasa saat hari libur nasional aktifitas masyarakat meningkat dan kenaikan harga biasa terjadi,” ujarnya.
Bupati juga berdialog dengan pedagang menanyakan harga bebarapa komoditi sayuran yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai merah dan rawit, tomat, kentang, dan telur ayam.
Pada libur panjang Natal nanti Bupati Acep juga meminta masyarakat Kabupaten Kuningan yang tinggal di luar daerah untuk tidak dulu pulang.
“Liburan besok 24, 25 libur ditambah Sabtu Minggu itu pasti akan ramai. Saya berharap masyarakat di luar Kuningan tidak pulang, sehingga kita bisa mencegah penyebaran Covid 19,” pesan Bupati.
Pada kegiatan tersebut dibagikan masker kepada masyarakat yang tidak mengenakan, sambil dihimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Setelah berkeliling Pasar Baru dan Pasar Kepuh, Bupati beserta rombongan melanjutkan meninjau lokasi pembangunan taman kota. Dalam pemantauan tersebut hampir 95% pembangunan taman kota tahap 1 telah dilaksanakan.
“Pembangunan alun-alun taman kota dan pelataran mesjid agung sampai hari ini sudah mencapai 95%. Hanya tinggal pelaksanaan hotmix jalan dan pelaksanaan finishing disetiap sudut pekerjaan saja,” terang Bupati.
“Untuk tahun 2021 akan dilaksanakan pembangunan gedung parkir dan PKL yang rencananya akan dibangun 2 lantai dan basement. Mohon doanya semoga pembangunannya berjalan lancar,” pungkasnya.
