Rabu, 23 Desember 2020 | 08.27 WIB
Penulis : Tim Redaksi | Editor : Jamaludin Al Afgani
Kuninganhits.com – Bupati Kuningan H. Acep Purnama menghadiri Expo Bunda Menyapa dan Pemberian Hadiah Penggunaan Pangan Pituin (Pangan Lokal) Pemerintah Kabupaten Kuningan Tahun 2020 di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Selasa (22/12/2020).
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, BPKAD, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, BAPPEDA, para camat di wilayah program Bunda Menyapa dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Penyelenggaraan Expo Bunda Menyapa bentuk implementasi membangun ketahanan pangan nasional, dan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing daerah. Ketahanan pangan adalah konsep yang multidimensi, meliputi mata rantai sistem pangan dan gizi, mulai dari produksi (ketersediaan), distribusi, konsumsi, dan status gizi.
Ketahanan pangan lokal sudah menjadi isu global. Bahkan petani diberbagai belahan dunia kini sedang menuntut adanya kemandirian pangan. Program ketahanan pangan sendiri sejalan dengan regulasi untuk non pangan yang sudah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2017 tentang Peraturan Pangan Pituin Penggunaan Pangan Lokal dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya tim pemantau telah melakukan monitoring/penilaian kepada OPD/SKPD yang layak mendapat hadiah. Adapun OPD/SKPD berdasarkan hasil penilaian kepada BPKAD, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda dan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada OPD/SKPD, KWT/Desa yang telah meraih piagam penghargaan dan hadiah. Tolong tingkatkan pemanfaatan jumlah pangan lokal, rutinitas pesanan dan kerjasama dengan para KWTI pengolah pangan,” pesan Bupati
Expo Bunda Menyapa sendiri memiliki makna penting sebagai upaya mengintensifkan pemberdayaan pemanfaatan lahan pekarangan dengan prinsip tanam, petik, olah dan jual. Tanaman yang ditanam dipekarangan adalah jenis tanaman panganetan lokal diangan upaya jenis tanaman panganetan lokal.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Hj. Ika Acep Purnama menjelaskan, pekarangan di Kabupaten Kuningan kurang lebih 10 ribu hektar. Secara umum pekarangan saat ini belum dimanfaatkan maksimal. Menurutnya, pekarangan adalah sumber gizi keluarga. Ia menyampaikan, saat ini pemda telah melaksakan kegiatan di 10 desa dan 10 kecamatan yang sudah memanfaatkan lahan pekarangan, yang diawali di bulan Maret 2020 di Kecamatan Cidahu.
Nominasi penilaian kegiatan Bunda Menyapa sendiri menetapkan Juara I diraih KWT Dandan Wangi Desa Jalatrang Cilebah. Juara 2 KWT Tani Mukti Desa Sumur Wiru, dan Juara 3 KWT Mekar Mulya Desa Sindangjawa.
Nominasi KRDL, Juara 1 KWT Mekar Mulya Desa Sindangjawa, Juara 2 KWT Melati Desa Cikadu, Juara 3 KWT Citrana Jaya Desa Nanggelangjaya.
Peraih pelaksanaan Pangan Pituin dilingkungan pemerintah daerah, Juara 1 diraih Badan Pengelolaan Keuangana Asset Daerah, Juara 2 Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, dan Juara 3 diraih Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan
Untuk katagori pPengolahan hasil dari tanaman sayuran, Juara 1 Desa Cikadu Kecamatan nusaherang, Juara 2 Desa Nangka, Kecamatan Kadugede, dan Juara 3 Desa Sumurwuri Kecamatan Cibeureum.
