Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Salah satu suporter Pesik Kuningan yang ikut menonton laga Pesik kontra PSGJ Cirebon dalam laga Liga 3 Seri 2 di Stadion Bima Cirebon, Kamis (29/9/2022) mengatakan ia dan rombongan suporter yang menggunakan kendaraan roda dua mengatakan mengetahui terjadinya penghadangan dan pelemparan bus yang membawa rombongan pemain, pelatih dan official Pesik Kuningan.
Suporter yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, rombongan sempat dihalangi ratusan pemuda yang diduga dari suporter PSGJ Cirebon. Kelompok pemuda tersebut berdiri berderet di sebelah kanan di ruas jalan tanjakan Garonggong, tepatnya di dekat rumah makan Pringsewu, Ciperna, Kota Cirebon. Mereka seperti sengaja menunggu bus yang membawa rombongan Pesik melintas menuju arah pulang ke Kuningan.
BACA JUGA : Bus Pemain Pesik Diserang Sekelompok Orang, Kaca Depan Pecah Dilempar
Jarak rombongan suporter dengan bus Pesik sendiri tidak terlalu jauh. Saat suporter melintas di lokasi kejadian arah pulang ke Kuningan terlihat ada beberapa petugas kepolisian dari Polres Cirebon. Selanjutnya rombongan suporter kembali melanjutkan perjalanan.
Kepada Jurnalis Kuninganpos.com, suporter Pesik tersebut mengatakan, penyerangan dengan target sasaran pemain Pesik dipicu balas dendam.
“Informasi yang diterima kami, mereka ingin balas dendam karena kejadian dulu tahun 2019 ada suporter dari Cirebon ribut saat pertandingan di Stadion Mashud Wisnusaputra,” katanya.
Sementara itu, Wakapolres Kuningan Komisaris Syamsul Bagja Bakhtiar mengingatkan kepada suporter Kuningan untuk menahan diri dan tidak melakukan penyerangan balik. “Kasus ini sudah ditangani penyidik dari kepolisian,” tandasnya.