Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Kuningan yang merupakan gabung dari Universitas Kuningan (Uniku), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah (STIKES Muhammadiyah), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Khusnul Khotimah mendapat apresiasi dari Kepala Kepolisian Resor Kuningan Ajun Komisaris Besar Dhany Aryanda.
Aksi mahasiswa Kuningan tersebut berlangsung menuntut pada poin utamanya adalah menolak perpanjangan masa jabatan Presiden, penundaan Pemilu 2024, stabilkan harga bahan pokok dan kendalikan harga minyak goreng.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada seluruh mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai.
“Silahkan teman-teman mahasiswa untuk pulang dengan tertib, selamat berbuka puasa dan berhati-hati selamat sampai rumah masing-masing. Sampaikan salam kami kepada keluarga di rumah,” ujar Dhany Aryanda, Senin (11/4/2022).
Sebelumnya, Wakil Kepala Polres Kuningan Komisaris Syamsul Bagja Bakhtiar mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada petugas untuk mengawal aksi mahasiswa dengan santun.
“Kami sudah mengecek seluruh anggota, sehingga dapat dipastikan pada pengamanan aksi mahasiswa 11 April 2022 tidak ada anggota yang membawa atau menggunakan senjata api (senpi),” ujar Syamsul Bagja Bakhtiar.
Syamsul meyakini, bahwa aksi yang digelar mahasiswa Kuningan akan berjalan dengan tertib.Sementara itu, usai aksi unjuk rasa dengan cara long march atau jalan kaki dari titik kumpul Uniku ke gedung DPRD Kuningan. Mereka pun diangkut kendaraan dinas milik Polres Kuningan.