Pewarta : Edi Permana | Editor : Hery Taufik
Kuninganpos.com, Bandung – Dinas Pendidikan Jawa Barat bersurat ke Kemenkominfo untuk menutup tautan situs porno yang ada dalam mata pelajaran Sosiologi SMA. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menuturkan, selain bersurat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan Jawa Barat juga bersurat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kalau ke Kemendikbud, Kami minta agar Kementerian lebih selektif lagi dalam memeriksa buku-buku bahan ajar yang akan diterbitkan, jangan sampai kejadian ini berulang” katanya.
Menurut Dedi, sementara ini buku yang sudah beredar itu tidak digunakan oleh sekolah, menunggu kebijakan berikutnya.
BACA JUGA : Memperingati Poe Basa Indung, Sekda Ajak ASN Berpartisipasi Pasanggiri Biantara Basa Sunda
“Kalau bukunya sementara tidak ditarik tetapi diamankan oleh sekolah dan tidak digunakan. Isi materinya kan tidak bermasalah, jadi itu tetap sebagai aset” tutur Dedi.
Sementara itu Sekjen Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Iwan Hermawan meminta agar para penulis buku, jika memberi tautan situs dalam materinya, sebaiknya merujuk pada situs resmi pemerintah.
“Kami mengimbau agar para penulis mengutip atau memberi tautan pada situs resmi pemerintah agar keamanannya terjamin” jelas Iwan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah buku mata pelajaran Sosiologi dalam materinya menuliskan tautan sebuah situs, namun ketika dibuka ternyata situs itu berkonten porno. (Pun)