Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Desa Galaherang – Olahraga bola voli sejak dulu sudah menjadi olahraga favorit masyarakat di Kabupaten Kuningan, selain olahraga sepakbola dan bulutangkis. Fasilitas lapangan bola voli sebagai sarana penunjang tentunya sangat penting dibangun.
Belum lama ini kelompok pemuda di Dusun Pabuaran, Desa Galaherang, Kecamatan Maleber telah menyelesaikan pembangunan lapangan bola voli. Saat reporter Kuninganpos.com, Jamaludin Al Afghani melihat langsung lokasi, nampak lapangan olahraga yang menjadi kebanggaan warga di Dusun Pabuaran ini telah selesai dibangun dan sudah bisa difungsikan.
Lapangan olahraga sendiri dirancang bisa digunakan untuk olahraga bola voli dan bulutangkis. Lantai lapangan nampak terlihat indah dengan dominasi cat warna biru dan garis lapang berwarna putih dan kuning. Lapangan olahraga terlihat minimalis dan modern mengikuti trend dan tentunya memenuhi standar lapangan olahraga.
Letak lapangan olahraga dibangun disamping jalan utama lingkungan dusun. Lapangan yang baru selesai dibangun disambut antusias dan sukacita bahagia seluruh warga. Keberadaan lapangan sendiri menjadi daya tarik warga untuk berkumpul dan berkegiatan olahraga. Terlihat anak-anak bermain riang disekitar lapang.
Menurut ketua pemuda Dusun Pabuaran, Tatang Agus Setiawan saat ditemui Kuninganpos.com, Kamis (4/2/2021) mengatakan, pembangunan lapangan bola voli dilakukan gotong royong dan sukarela dengan melibatkan kelompok pemuda dan dibantu warga. Biaya pembangunan lapangan olahraga menurut Tatang menghabiskan anggaran sekitar lima juta rupiah. Biaya dikumpulkan dari donasi pemuda dan warga yang tinggal di kampung dan pemuda serta warga di perantauan.
“Alhamdulilah lapangan olahraga yang pemuda dan warga idamkan ini bisa diselesaikan pembangunannya kurang dari satu bulan, dengan biaya swadaya dan tenaga gotong royong dari pemuda dan warga dusun Pabuaran,” tutur Tatang.
Tatang menambahkan, biaya pembangunan lapangan ini tidak terlalu besar, karena beberapa bahan material bangunan seperti pasir dan batu kerikil untuk konstruksi lantai lapang diambil dari sungai yang lokasinya berada tidak jauh dari lokasi lapang, sehingga meringankan beban anggaran.
Lahan yang dipakai untuk pembangunan lapang sendiri, menurut Tatang pihaknya memanfaatkan lahan kosong milik salah satu warga yang memperbolehkan dan mengizinkan tanahnya dibangun lapangan olahraga.
“Lahan yang digunakan untuk kami bangun lapang sebelumnya adalah tanah kosong milik salah satu warga di Pabuaran. Pemiliknya sangat mendukung dan mengizinkan tanahnya dibangun lapangan olahraga,” terang Tatang.
Harapan dari keberadaan lapangan olahraga ini menurut Tatang, lapangan olahraga ini bisa difungsikan dengan baik untuk olahraga pemuda dan warganya. Tatang juga berharap, keberadaan lapangan olahraga ini bisa memacu semangat anak muda untuk lebih serius berlatih bola voli dan bulu tangkis. Dari lapanganan ini, Tatang optimis bisa melahirkan atlet berbakat dan berprestasi untuk dusun Pabuaran dan untuk Desa Galaherang.
Kegiatan ini pun mendapat respon positif dari kepala Desa Galaherang, Tata Subrata. Menurutnya, kegiatan seperti ini, selain menciptakan sarana olahraga juga mampu meningkatkan gotong royong warga.
“Program yang sangat bagus dari pemuda di dusun Pabuaran. Pemerintah desa sangat mengapresiasi. Saya juga berharap keberadaan lapangan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk sarana olahraga dan tempat bersosialisasi warga. Terpenting lagi lapangan harus dirawat agar bisa terus digunakan untuk waktu jangka panjang,” tuturnya.