Pewarta : Jamaludin Al Afgani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah M.Si menyambut baik rencana perusahaan global asal Korea Selatan Daegu Nongsan siap berinvestasi di sektor pertanian di Kuningan. Tidak hanya untuk perusahaan multinasional, menurutnya Pemerintah Kabupaten Kuningan sangat terbuka dengan investasi dari korporasi asing di Kabupaten Kuningan selama memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah dan otoritas terkait.
Hal itu disampaikan Wahyu Hidayah didampingi sejumlah pejabat di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian saat menerima kunjungan dua orang perwakilan dari Daegu Nongsan di kantornya, Kamis (21/8/2025). Selain perwakilan dari Daegu Nongsan, turut hadir Presiden 4-H Indonesia Ooy Haerudin. 4-H sendiri adalah organisasi pangan dunia yang tersebar di hampir 70 negara.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan memberikan surat dukungan kepada Daegu Nongsan sebagai bagian dari rencana kerjasama investasi di Kabupaten Kuningan. Perwakilan Daegu Nongsan juga menerima surat dukungan dari Presiden 4-H Indonesia.
Dikatakan Wahyu, terbukanya investasi di sektor pertanian sejalan dengan visi dan misi Pemkab Kuningan yaitu Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, Tangguh). Ia memastikan Pemkab Kuningan akan membantu investor untuk mewujudkan ekspansi investasi bisnisnya di Kuningan.

Perusahaan global Daegu Nongsan asal Korea Selatan tengah menjajaki ekspansi investasi di Kabupaten Kuningan. Perusahaan olahan makanan ringan yang memiliki lima pabrik besar di Korea Selatan ini berencana akan menanam komoditi pertanian antara lain kacang merah, millet dan sorgum. Komoditi ini sebagai bahan baku utama olahan makanan yang di produksi oleh Daegu Nongsan.
Dalam paparannya, perwakilan Daegu Nongsan mengungkapkan alasan memilih Kabupaten Kuningan antara lain tersedianya luas lahan pertanian yang dibutuhkan, memiliki iklim yang sesuai dengan jenis komoditi pertanian yang akan ditanam, dan bisa melakukan pemanenan sebanyak tiga kali dalam setahun. Menurutnya, pihak Daegu Nongsan optimis komoditi bahan baku yang ditanam di Kuningan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku produksi yang terus meningkat setiap tahunnya.