Kuninganpos.com – Assad DataHits merilis tren elektabilitas ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang akan bertarung merebut suara pemilih di Pilkada 2024. Dalam menilai tren elektabilitas, lembaga yang berkantor pusat di Jakarta ini juga membuat simulasi digital dengan menggunakan teknologi Artificial intelligence (AI).
Direktur Riset & Digital Assad DataHits, Fuad Hasyim menjelaskan simulasi digital adalah proses kerja AI dalam mengolah dan menghasilkan representasi virtual sistem proses untuk mempelajari, menganalisa, dan memprediksi perilaku suatu sistem lebih akurat.
Dikatakan Fuad, jelang pemungutan suara yang akan dilaksakana Rabu 27 November pekan ini, peta kekuatan politik Pilkada 2024 di Kuninga terus menunjukkan dinamika yang menarik dengan tiga pasangan calon yang saling bersaing ketat.
Paslon nomor urut 1 Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani yang di dukung koalisi partai besar seperti Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat, setidaknya koalisi ini mencerminkan kekuatan politik yang signifikan di Kuningan.
“Dengan kombinasi pengalaman, program yang relevan, dukungan komunitas, dan tren elektabilitas yang positif, pasangan Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi memiliki potensi kuat untuk memenangkan Pilbup Kuningan 2024,” Ungkap Fuad Hasyim yang juga aktif sebagai praktisi cyber security.
Analisa Polling terbaru:
- Paslon 1: 29%
- Paslon 2: 28%
- Paslon 3: 32%
- Golput/Swing Voters: 11%
Perubahan signifikan, yaitu kemampuan paslon nomor 3 yang berhasil menarik mayoritas swing voters. Kenaikan drastis ini terjadi karena beberapa kemungkinan, antara lain kampanye yang efektif. Paslon nomor 3 mungkin berhasil menyampaikan visi-misi mereka yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan infrastruktur, sehingga menggugah kepercayaan swing voters.
Isu strategis, dimana pendekatan religius dan dukungan dari tokoh-tokoh agamis memberikan pengaruh besar terhadap pemilih di wilayah yang memiliki keterikatan budaya dan keagamaan yang kuat.
Selanjutnya kemampuan membangun komunikasi intensif, dimana peningkatan keterlibatan paslon nomor 3 di media sosial dan media massa, serta strategi door-to-door cukup mampu mendekatkan paslon ini dengan masyarakat yang sebelumnya golput.
Diungkapkan Fuad, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024 menjadi momentum strategis bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.
”Paslon nomor 3 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi, terus menunjukkan tren elektabilitas yang meningkat tajam menjelang hari pemungutan suara. Dengan jumlah DPT sebanyak 895.041 orang dan 1.927 TPS tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan, strategi pemenangan harus diarahkan secara spesifik berdasarkan basis pendukung dan wilayah yang memiliki potensi suara besar,” paparnya.
Dijelaskan Fuad, faktor peningkatan elektabilitas paslon nomor 3, antara lain program yang relevan.
Paslon nomor 3 berhasil menarik perhatian masyarakat dengan program-program yang konkret dan realistis, seperti pemberdayaan ekonomi petani, UMKM, dan milenial. Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pedesaan, dan penguatan layanan pendidikan dan kesehatan.
Yanuar Prihatin merepresentasikan sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Yanuar Prihatin dikenal sebagai sosok religius yang sederhana dan sering turun langsung ke masyarakat. Kedekatannya dengan ulama dan kyai, ditambah dengan kontribusinya selama menjadi anggota DPR RI telah menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat.
Pendekatan religius dan tradisional, dimana basis dukungan kuat dari pondok pesantren, komunitas keagamaan, dan organisasi masyarakat di Dapil 3 menjadi kunci peningkatan suara. Dukungan ini diperkuat dengan latar belakang keluarga Yanuar yang sangat akrab dengan lingkungan pesantren.
Dukungan dari berbagai komunitas, seperti komunitas petani, pedagang, otomotif, dan milenial secara sukarela menyuarakan dukungan mereka kepada paslon nomor 3 karena program-program yang ditawarkan relevan dengan kebutuhan mereka.
Berdasarkan berbagai macam indikator dan faktor seperti data DPT, histori elektabilitas, dan tren elektabilitas, paslon nomor 3 memiliki basis suara yang kuat terutama di Dapil 3, yang meliputi Kecamatan Maleber, Ciawigebang, Lebakwangi, Kalimanggis, Cidahu, dan Cipicung, dengan perkiraan suara mendekati 60%.
Berdasarkan tabel simulasi suara, berikut analisa mendalam mengenai posisi dan strategi setiap pasangan calon serta peluang kemenangan Paslon Nomor 3:
Porsi Suara Paslon Nomor 3 Yanuar-Udin
• Dengan 38,2% (341.677 suara), Paslon 3 unggul signifikan atas dua kandidat lainnya.
• Selisih suara dengan Paslon Nomor 1 adalah 87.487 suara, atau sekitar 9,8% dari total suara sah, menunjukkan dominasi yang stabil.
• Keunggulan ini mencerminkan keberhasilan Paslon 3 dalam mengonsolidasikan basis dukungan mereka, terutama di Dapil 3, yang dikenal sebagai wilayah dengan populasi pemilih loyal terhadap pasangan ini.
Dikatakan Fuad, paslon Yanuar-Udin memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilbup Kuningan 2024 dengan keunggulan 38,2% suara. Menurutnya, strategi akhir fokus mempertahankan dominasi di Dapil 3, menarik swing voters, dan menurunkan angka golput akan memperkokoh kemenangan.
”Paslon 3 tidak hanya akan memenangkan Pilbup Kuningan, tetapi juga menciptakan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.