Berlatar Belakang Penegak Hukum, Pemilih Yakin Rahmat Hidayat-Imam Saputra Bisa Wujudkan Penegakkan Hukum dan Majukan Kabupaten Cirebon

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Cirebon – Pasangan Drs. Rahmat Hidayat dan Imam Saputra, S.IK, M.Si mantap maju Pilbup Kabupaten Cirebon 2024. Pasangan ini menjadi sorotan dan harapan besar bagi calon pemilih untuk membangun Kabupaten Cirebon lima tahun kedepan, mengingat pasangan dengan sebutan RAHIM ini asli putra daerah, juga keduanya berlatar belakang sebagai penegak hukum di lembaga kepolisian yang diyakini pemilih bisa mewujudkan penegakkan hukum dan memajukan Kabupaten Cirebon.

Rahmat Hidayat dengan pangkat terakhir Brigjen dan pernah bertugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua periode 2022-2023. Pasangannya, Imam Saputra berkarir di kepolisian dengan menyandang pangkat Kombes. Pria kelahiran Cirebon dan alumni SMAN 1 Sumber ini diketahui aktif sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) Cirebon. Imam juga dikenal dekat dengan pemilih muda.

Pengamat hukum H. Heriyanto, SH kepada Kuninganpos.com (grup Cirebontoday.com) mengatakan dengan kepemimpinan dan pengalaman panjang pasangan Rahmat Hidayat-Imam Saputra sebagai penegak hukum menjadi modal kuat untuk meyakinkan pemilih bahwa Kabupaten Cirebon bisa dibangun di semua sektor jika ada kepastian dalam penegakkan hukumnya.

“Kita tentunya sudah tahu, publik sudah sangat familiar jika membangun daerah tidak lepas dari kasus-kasus pelanggaran hukum yang serius seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Sangat sulit sekali membangun daerah yang berkeadilan untuk mensejahterakan rakyatnya. Kabupaten Cirebon ini sangat butuh kepala daerah yang patuh hukum dan tegas memberantas KKN,” tandasnya.

Budianto, tokoh pemuda dan juga pengusaha dibidang kuliner yang tinggal di Plered ini menyampaikan dukungannya untuk pasangan Rahmat Hidayat-Imam Saputra jika serius dalam penegakkan hukum.

“Sebagai pelaku UMKM, kami ingin dunia usaha di Kabupaten Cirebon ini dimudahkan. Jangan persulit kami pelaku UKM mulai dari perizinan usaha hingga terbebas dari pungli. Kami tentunya akan taat hukum dalam menjalankan usaha, jika perlu berikan kepastian perlindungan dan pendampingan hukum, atau memberikan wawasan hukum kepada pengusaha yang berkontribusi kepada PAD,” ujarnya.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya