Pidato Haru Wisudawati Uniku Sangat Menyentuh Hati

Pewarta : Agus Maulani |Editor : Nurul Ikhsan

Kuningancom.com, KUNINGAN – Setiap momen wisuda selalu terdapat sambutan perwakilan wisudawan wisudawati, namun sambutan pada wisuda Uniku tahun ini penuh haru dan menyentuh hati.

Sambutan itu disampaikan Winayu Maulina Pritiya sebagai mahasiswa lulusan Program Studi Matematika, ia merupakan lulusan terbaik dengan raihan IPK 3,97.

Selama menjadi mahasiswa, Winayu Maulina Pritiya telah berhasil meraih prestasi diantaranya pemuda hebat Kemenpora RI tahun 2022 hingga finalis kompetisi media pembelajaran matematika.

BACA JUGA : 4 Tarian Adat Tradisional IringiĀ  Wisuda Uniku

Dalam sambutannya, Winayu Maulina Pritiya mengatakan, perlu diakui perkuliahan yang ditempuh merupakan pengalaman tergolong unik. Pasalnya, tak genap satu tahun berkuliah tatap muka dan semangat menjadi bagian dari himpunan dan organisasi serta pecahnya canda tawa dalam kelas harus dihadapkan dengan Pandemi Covid 19.

“Semuanya berubah dalam sekejap, memaksa kita harus belajar daring dari rumah masing-masing. Dimulai dari dua minggu, satu bulan hingga dua tahun, tak terasa kita menjalani kuliah daring. Masih ingatkah kita, saat kuota internet habis, listrik padam ketika zoom kelas. Semua tantangan perkuliahan itu telah kita lalui, namun tantangan semua itu bisa dilewati dengan usaha yang keras dan kenangan ini akan menjadi bekal cerita pada anak cucu kita,” ujar Wina Ayu Pritiya, Rabu (23/8/2023).

Diwisudanya hari ini, lanjut Wina, telah bertambah tanggung jawab moral atas gelar yang telah disematkan bersamaan dengan nama. Tanggung jawab sebagai mahasiswa boleh saja telah usai, tetapi tanggung jawab atas ilmu atas gelar yang didapat akan terus ada di pundak selama hayat dikandung badan.

“Saya menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada Civitas Akademika Uniku yang begitu luar biasa perjuangannya dalam mentransfer pengetahuan, pengalaman, nilai – nilai budi luhir serta dedikasi selama kami mengenyam pendidikan disini. Uniku adalah kampus kebanggaan kita semua, tempat dimana kami ditempa untuk tumbuh menimba ilmu, mengasah kompetensi, mencari jatidiri dan berdiskusi, menyampaikan kritikan dan solusi, mengabdi kepada masyarakat serta melakukan penelitian ilmiah untuk menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Wina.

Dikatakan Wina, permohonan maaf apabila selama menjadi mahasiswa terdapat kekhilafan maupun perbuatan yang kurang sesuai dengan apa yang bapak ibu dosen harapkan. “Kami sampaikan terimakasih yang sangat tulus kepada kedua orangtua tercinta yang setiap tetes peluh jatuh demi kelancaran studi kami, untuk setiap air mata yang tiada hentinya mengalir membukakan jalan bagi kami dalam menempuh pendidikan selama ini. Dengan diwisudanya kami hari ini, dapat menjadi hadiah kecil dan penawar atas kerja keras dan lelahnya perih dalam mendidik serta membesarkan kami,” ujarnya.

By Agus Maulani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya