Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Maleber – Dibangun di atas lahan 350 meter persegi dengan luas bangunan 12×14 meter persegi, pembangunan Rumah Tahfidz Al Quran Batiturrahim di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan dimulai, ditandai dengan dilaksanakannya seremoni peletakan batu pertama pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Peletakan batu pertama dihadiri oleh Ketua Panitia Toto Sunarto, SH, Kepala Desa Galaherang Tata Subrata, Ketua DKM Masjid Baiturrahim Drs. Engkos Kosasih, Ketua BPD Desa Galaherang Drs. Mujahid, Ketua LPM Ujang Sugita, Ketua MUI Desa Galaherang Kyai Jumhadi, Ketua Majelis Taklim Ibu-Ibu Desa Galaherang Imas Masturoh Dimyati, SE, S.Pd, Ketua Karang Taruna Jamaludin Al Afghani, SE, para tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan sejumlah undangan.
Dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, acara diawali dengan pembacaan doa dan pembacaan ayat suci Al Quran oleh hafiza, Afifah. Selanjutnya sambutan Ketua Panitia Toto Sunarto yang memaparkan visi dan misi didirikannya Rumah Tahfidz Al Quran. Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Desa Galaherang Tata Subrata, dan Ketua DKM Masjid Batiturrahim Engkos Kosasih. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua MUI Kyai Jumhadi.
Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Panitia Toto Sunarto, dan Kepala Desa Galaherang Tata Subrata, disaksikan tamu undangan.
Ketua Panitia Toto Sunarto mengungkapkan, peletakan batu pertama ini sebagai awal dimulainya pembangunan fisik Rumah Tahfidz Al Quran. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak antara lain besarnya dukungan dari pengurus DKM Baiturrahim, dari masyarakat, dan besarnya dukungan dari para donatur.
“Alhamdulilah atas izin Allah SWT peletakan batu pertama Rumah Tahfidz Al Quran Baiturrahim di Desa Galaherang dapat terlaksana dengan lancar dan penuh khidmat. Kami dari panitia sangat mengapresiasi atas dukungan dari semua pihak khususnya para donatur yang bersemangat turut membantu dalam hal pembiayaan, sumbangsih fikiran dan tenaga untuk bisa berdirinya Rumah Tahfidz Al Quran ini,” ujarnya.
Dikatakan Kang Toto, sapaan akrabnya yang juga tokoh dan pengurus Paguyuban Keluarga Besar Sanding Gunung ini menjelaskan dibangunnya Rumah Tahfidz Al Quran menjadi tujuan mulia dan harapan besar ummat Islam untuk terwujudnya generasi muda Islam bisa lebih dekat mengenal kitab suci Al Quran dengan cara menghafal ayat-ayat Al Quran, memahami dan memaknai setiap arti disemua ayat-ayat dalam Al Quran, dan terpenting menempatkan Al Quran sebagai pedoman hidup dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengajak umat Islam membantu mendonasi agar kendala pembiayaan bisa teratasi, dan pembangunan fisik bisa lebih cepat diselesaikan agar gedung Rumah Tahfidz Al Quran bisa difungsikan untuk kegiatan pembelajaran oleh santri.
Sementara itu, Kepala Desa Galaherang Tata Subrata mengatakan, Pemerintah Desa Galaherang sangat mendukung dan menyambut baik atas insiatif hingga terealisasinya pembangunan fisik Rumah Tahfidz Al Quran. Menurutnya, kehadiran Rumah Tahfidz Al Quran akan menjadi rumah belajar yang nyaman bagi generasi muda Islam khususunya di Desa Galaherang untuk mempelajari, mendalami dan menghafal kitab suci Al Quran.
“Kami dari pemerintah desa Galaherang sangat mendukung, mengapresiasi dan turut bangga bisa berdirinya Rumah Tahfidz Al Quran di Desa Galaherang. Insya Allah dari lembaga pendidikan non formal ini nantinya bisa melahirkan generasi muda Islam yang mampu menghafal Al Quran. Seain itu, dengan adanya Rumah Tahfidz Al Quran bisa meluaskan syiar Islam dan memakmurkan masjid,” ungkap Kades Tata.
Kades Tata juga mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal membantu pembangunan fisik Rumah Tahfidz Al Quran, salah satunya dengan melibatkan patisipasi warga.
Ketua DKM Masjid Baiturrahim Drs. Engkos Kosasih menjelaskan dibangunnya Rumah Tahfidz Al Quran adalah salah satu program prioritas DKM Masjid Baiturrahim. Selain memakmurkan masjid dan meluaskan syiar Islam, Rumah Tahfidz Al Quran ini bertujuan bisa mencetak penghafal Al Quran dikalangan generasi muda Islam.
“Alhamdulilah Rumah Tahfidz Al Quran bisa dimulai pembangunannya, dan ini menjadi penanda bahwa umat Islam khususnya di Desa Galaherang sangat serius memperhatikan akan pentingnya mencetak generasi muda Islam yang mampu menghafal Al Quran ditengah arus globalisasi modern yang bisa menjauhkan generasi muda dari kehidupan sesuai ajaran dan tuntunan Islam,” ujarnya.
Dijelaskannya, tidak hanya tempat santri belajar menghafal ayat-ayat suci dalam Al Quran, terpenting lagi adalah menjadikan Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan hidup dengan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
KUNINGAN TV | Dari Lokal untuk Global