Kerjasama dengan Kemenag, Yayasan Kiai Ali Salurkan Sembako dan Santunan Anak Yatim

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com – Yayasan Kiai Ali, lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial menyalurkan 40 paket sembako dan santunan kepada  23 orang anak yatim. Paket sembako dan santunan disalurkan di dua kabupaten, yaitu di Kabupaten Sukabumi dan Kuningan.

Ketua Yayasan Kiai Ali Dodo Murtado mengatakan, pengadaan sembako dan santunan anak yatim tersebut hasil kerjasama Yayasan Kiai Ali dengan Panitia Kegiatan Ramadan  Kementerian Agama (Kemenag) Pusat Tahun 1444H/2023M.

“Alhamdulilah, 40 paket sembako dan santunan kepada 23 anak yatim telah disalurkan dan telah diterima oleh pihak penerima yang sudah terdata. Kegiatan ini bagian dari program sosial Yayasan Kiai Ali bekerjasama dengan Panitia Kegiatan Ramadhan Kemenag,” terang Dodo.

“Insya Allah kegiatan santunan sosial ini akan terus kami programkan dan jumlah santunan juga akan kami tingkatkan agar jumlah penerima manfaatnya lebih banyak,” lanjutnya, Sabtu (29/4/2023).

Dodo menambahkan, 23 paket sembako dan santunan ke 13 anak yatim disalurkan di Kabupaten Sukabumi. Sementara itu, 17 paket sembako dan santunan untuk 10 anak yatim disalurkan di Kabupaten Kuningan. Untuk santunan anak yatim masing-masing penerima mendapat 200 ribu rupiah.

“Program santunan sosial bertepatan dengan momentum perayaan Ramadan Idul Fitri 1444 H/2023 M,” ujarnya.

Salah satu penerima paket sembako, Toto Muhlisin bersyukur mendapat bantuan sembako. “Alhamdulilah, saya dan keluarga menyampaikan terima kasih atas bantuan paket sembako yang saya terima ini. Semoga menjadi berkah bersama,” kata Toto.

Hal senada disampaikan Hangga, salah satu anak yatim yang menerima santunan mengaku sangat senang menerima santunan tersebut.

“Alhamdulillah, uang yang saya terima untuk membeli buku dan sisanya ditabungkan,” ujar Hangga.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya