Polda Jabar Olah TKP Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan Gunakan Digital Scanning

Pewarta: Agus Maulani | Editor: Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com – Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui Subdit Gakkum Dirlantas Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut mobil dinas Bupati Kuningan di ruas Provinsi Jl RE Martadinata, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Selasa (4/4/2023).

Tim Subdit Gakkum Dirlantas Polda Jabar melakukan olah TKP menggunakan mobile traffic accident analysis dan alat digital scanning.

Perlu diketahui, sebelumnya Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari menjelaskan, bahwa terjadinya kecelakaan hasil daripada pemeriksaan saksi di lokasi kejadian dan supir pribadi Bupati Kuningan mengaku mengendarai mobil dalam keadaan mengantuk.

“Sejauh ini supir pribadi Bupati Kuningan sudah kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Vino Lestari.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jabar AKBP Lalu Wira Sutriana mengatakan, Dirlantas Polda Jabar bermaksud melakukan olah TKP di lokasi kejadi kecelakaan maut mobil dinas Bupati Kuningan untuk mendapatkan gambaran-gambaran yang jelas.

“Alat sendiri yang kami gunakan scanning digital dan mobile traffic accident analysis. Nanti akan ada gambaran animasi bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut, hasil sementara belum bisa kami sampaikan karena masih dalam lidik. Kami dari Polda Jabar akan terus berkoordinasi dengan Polres Kuningan, paling lama hasilnya akan keluar tujuh hari kedepan,” ujar AKBP Lalu Wira Sutriana.

Pada Senin (3/4/2023) malam, Bupati Kuningan Acep Purnama didampingi Sekda Kuningan H. Dian Rahmat Yanuar mendatangi rumah duka Jamal dan Ilah yang menjadi korban maut kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan.

Seusai mendatangi rumah duka, Bupati Kuningan Acep Purnama memenuhi panggilan Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan untuk memberikan keterangannya sebagai saksi.

Kepada awak media, Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kuningan atas insiden yang mengakibatkan dua korban pasangan suami istri meninggal dunia dan satu orang luka berat.

“Insya Allah kami akan bertanggung jawab sepenuhnya dengan membiayai sekolah dua anak kandung dan satu anak sambung korban,” ujar Acep Purnama.

By Agus Maulani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya