Atlet Asal Desa Galaherang, Wahidah Febrianti Tampil Juara Pertama pada Kejuaraan Pencak Silat Internasional Banten Championship 2023

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Maleber – Pesilat putri asal Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan Wahidah Febrianti berhasil meraih medali emas pada kejuaraan silat internasional Banten Championship ke-3, Minggu (19/03/2023).

Acara yang diprakarsai oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Banten tersebut, bergulir selama dua hari pada 18-19 Maret 2023, bertempat di Indoor Stadium Kelapa Dua Sport Centre, Tanggerang, Banten.

Wahidah Febrianti (kiri). FOTO: Kuninganpos.com.

Kejuaraan pencak silat tersebut diikuti oleh beberapa negara dari benua Asia, Eropa dan Amerika yang dengan sengit berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam kejuaraan bergengsi tersebut.

Wahidah, gadis cantik yang merupakan alumni MTs Bina Sejahtera Galaherang itu berhasil keluar sebagai juara pertama pada kategori festival perorangan dewasa kejuaraan pencak silat Banten International Championship ke-3.

Perempuan 19 tahun itu merasa bangga atas torehannya. Dalam kondisi haru, Wahidah mengatakan dirinya tidak menyangka akan berhasil memenangkan kejuaraan tersebut.

Mewakili Perguruan Pencak Silat Surangga Panglipur, Kabupaten Kuningan, Wahidah tampil mengesankan dihadapan para juri. Menurut Wahidah, capaian tersebut tidak lepas dari latihan yang keras dan sungguh-sungguh serta dukungan dari pelatih, tim seperguruan dan tentunya doa dari kedua orang tua.

“Tentu saya merasa bangga. Sebelumnya saya tidak menyangka akan meraih juara pertama, tapi Alhamdulillah berkat latihan yang sungguh-sungguh dan dukungan dari pelatih, rekan-rekan tim seperguruan serta doa dari orang tua yang menghantarkan saya menempati juara pertama,” ujar pesilat yang juga mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini kepada Kuninganpos.com.

Ketua Paguron Pencak Silat Surangga Panglipur, Kabupaten Kuningan Ujang Haerudin, S.Pd, mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurut Ujang, ajang kejuaraan pencak silat ini menjadi momentum untuk melekatkan lebih kuat pencak silat yang merupakan budaya asli Indonesia kepada anak-anak muda sebagai generasi penerus yang diharapkan mampu menjaga dan melestarikan pencak silat.

“Saya mengapresiasi penampilan anak-anak, juga saya merasa bangga anak-anak mampu berbicara di level internasional dalam kejuaraan pencak silat. Ini adalah momentum untuk melekatkan lebih kuat pencak silat yang merupakan budaya asli Indonesia kepada anak-anak muda khususnya, sebagai generasi penerus yang diharapkan mampu menjaga dan melestarikan pencak silat,” kata Ujang.

By Jamaludin Al Afghani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya