Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Luragung – Sampai hari ketujuh sejak Abah Sarka (68 tahun) dilaporkan hilang pada Rabu (22/2/2023) lalu yang diduga hanyut di sungai Cisanggarung, sampai siang ini korban masih belum juga diketemukan. Namun, berdasar SOP Basarnas, hari ini Selasa (28/2/2023) sudah memasuki hari keenam masa waktu pencarian korban.
Pantauan Jurnalis Kuninganpos.com (grup Kuningan TV) dari Kantor Berita Kuningan siang ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian korban. Saat ditemui, tim SAR gabungan tengah berada di ruas sungai Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan.
Dikatakan Giri, salah satu tim SAR yang ditemui menjelaskan, kondisi debit air sungai Cisanggarung yang dilalui tim tengah turun, namun arus air masih cukup deras. Dijelaskan Giri, tim SAR gabungan dalam usaha pencarian korban dibagi dalam beberapa tim, yaitu tim rafting (penyusur sungai), dan tim sweeper (penyapu jalur pencarian).
“Debit air (sedang) turun, cuma arus cukup deras. Beberapa titik masih harus diselami oleh tim body rafting sebanyak 6 personil, dan dibagian kanan backup-nya perahu. Untuk yang susur sebelah kiri oleh tim sweeper, terus perahu dari Basarnas sama perahu dari BPBD Kuningan yang didukung 7 personil tim body rafting,” kata Giri.
Ditambahkan Giri, rencananya pencarian untuk hari ini akan berakhir di wilayah sungai Benda di Desa Benda, Kecamatan Luragung. “Untuk hari ini kita sampai Benda dulu. Nanti breafing lagi dan evaluasi di jembatan Benda,” tambahnya.
Lebih lanjut Giri menjelaskan, tim SAR gabungan masih dalam kondisi sehat dan terus bersemangat menyusuri sungai Cisanggarung.
“Alhamdulilah teman-teman masih semangat, walau pun cukup lelah juga tujuh hari ini (pencarian). Terbantu juga oleh beberapa relawan meskipun sama-sama lelah,” pungkasnya.