Ketua GM FKPPI Kuningan: Pendidikan Politik ke Masyarakat Akan Hasilkan Pemilu Berkualitas

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Maleber – Pesta besar demokrasi di tanah air tak lama lagi akan digelar. Pemilu tahun 2024 nanti menjadi pembuktian bangsa ini apakah mampu memilih Wakil Rakyat di DPR RI/DPD RI/DPRD dan Presiden/Wakil Presiden untuk mewujudkan mandat rakyat, yaitu membangun Indonesia yang berkeadilan, dan mensejahterakan rakyat.

Untuk menghasilkan penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas, pendidikan politik kepada masyarakat penting untuk terus dibangun. Tentunya dengan cara-cara, dan pendekatan yang mudah diterima semua kalangan, hingga masyarakat awam di pedesaan.

BACA JUGA : Kawal Tahun Politik, GM FKPPI Kuningan Siapkan Bentuk Satgas Pemilu 2024

Hal tersebut disampaikan Ketua GM FKPPI Kuningan E. Suhendar saat diminta pandangan pentingnya pendidikan politik untuk masyarakat jelang Pemilu. Apalagi di tahun politik ini, ungkap Suhendar, suara rakyat akan diperebutkan dengan berbagai cara oleh semua peserta pemilu di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Rakyat sebagai pemilik suara dan pemilik mandat tertinggi tentu posisinya menjadi istimewa. Namun fakta yang terjadi, suara rakyat hanya sebatas dagangan saja disetiap Pemilu dan Pilkada. Rakyat dibodohi, dan sering dikecewakan oleh wakil rakyat dan pemimpin daerah yang dipilihnya. Melalui pendidikan politik, rakyat jadi tahu mana Caleg, Cabup, dan Capres yang sesungguhnya berjuang untuk daerahnya, untuk rakyatnya, bukan memperkaya diri dan golongannya, serta abai dengan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat dan pemegang mandat rakyat,” tandas Suhendar kepada Kuninganpos.com dari Kantor Berita Kuningan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Selalu Mangkir di Sidang, Ternyata Oknum Mantri BRI Unit Ciwaru Kabur untuk Hindari Jerat Hukum

Dikatakan Suhendar, melalui pendidikan politik, rakyat akan lebih selektif saat memilih wakilnya di DPRD dan di Pemerintahan. Selain itu, menurutnya rakyat juga akan adaftif dengan dinamisnya berdemokrasi.

“Jika pendidikan politik ini berhasil dibangun, kami yakin rakyat tidak akan memberikan suara untuk memilih wakilnya yang tidak mengenalnya secara personal, tidak memahami wilayah kerjanya (Dapil), visi dan misinya yang hanya sebatas tulisan tapi nihil pembuktian, program yang ditawarkan tidak substantif dan berkelanjutan, dan rendahnya komitmen untuk mensejahterakan rakyat. Jadi rakyat akan melek politik jika pendidikan politik mampu diwujudkan,” pungkasnya.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya