Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Wakil Bupati Kuningan H. Muhammad Ridho Suganda menghadiri kegiatan tasyakuran Milad Himpunan Mahasiswa Islam ke – 76 di Sekretariat Bersama HMI – KAHMI Jl Cut Nyak Dien, Cijoho, Kuningan, Sabtu (11/2/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan bagian dalam momentum Dies Natalis 76 Tahun HMI yang didirikan 5 Februari 1947 dengan tema Khidmat HMI untuk Masa Depan Peradaban.
BACA JUGA : Nasib Pansus Gagal Bayar Diputuskan Bamus DPRD Kuningan
Selain dihadiri Wabup Kuningan H. M. Ridho Suganda, milad HMI yang diselenggarakan HMI Cabang Kuningan juga dihadiri Ketua Majelis Pakar KAHMI H. Rokhmat Ardian, Presidium KAHMI, para kader dan alumni.
Dalam paparannya, Ketua Umum HMI Cabang Kuningan Toto Sunarto mengatakan, ketika itu mahasiswa belum memiliki wadah organisasi ketika berdiskusi. Melalui sosok Lafran Pane bersama 14 mahasiswa lainnya terbentuklah HMI.
BACA JUGA : Pengamat Pemerintahan Kuningan Tolak Pansus Gagal Bayar, Lebih Baik Diperiksa BPK Secara Terbuka
“Melalui tempat sederhana yang dijadikan tempat diskusi, 76 tahun ini menjadi beban besar tapi mudah-mudahan dengan perjuangan khitoh HMI merupakan organisasi perjuangan dan kaderisasi yang bernafaskan Islam ini terus berjalan,” ujar Toto Sunarto.
Mohon maaf juga kepada alumni, lanjut Toto, sampai 2045 generasi masa emas itu perlu disiapkan. Jangan sampai jadi musibah justru harus jadi anugerah bonus demografi ke depan.
BACA JUGA : Sukseskan PTSL 2023, Wagub Ridho: Pemasangan Tanda Batas Tanah Masyarakat Sangat Penting
“Momentum ini perlu kita jadikan kebersamaan mulai dari bagaimana akademisnya kemudian baru ke pengabdian yang sangat ditunggu oleh masyarakat di sekitar kita, harapan-harapan terlebih untuk Indonesia dan Islam bisa terwujud dan HMI terus hadir di tengah-tengah masyarakat sampai abadi. Yakin usahakan dengan amal,” kata Toto.
Sekjen KAHMI Kuningan Cucun Supriadi mengatakan, HMI adalah rumah perjuangan mahasiswa. Salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar yang ada di Indonesia.
“Kebesaran ini tentu memiliki indikator-indikator yang bisa kita lihat mulai dari banyaknya tokoh yang telah dilahirkan dari organisasi ini baik politisi besar, pemimpin-pemimpin besar, ilmuwan cendekiawan besar dan para pengusaha-pengusaha besar. Insya Allah sedang melangkah ke arah sana jika kita melihat bahwa HMI adalah sebuah organisasi perkaderan tentu kita merasa dan pernah merasakan bagaimana di organisasi ini kita sadar dikader” ujar Cucun Supriadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan H. Muhammad Ridho Suganda mengatakan, jika melihat sekretariat HMI di Kuningan seperti ini bukan sederhana lagi. Akan tetapi sudah mewah.
“Tidak ada alasan lagi bagi kader HMI untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru maupun yang tidak tergabung dengan organisasi HMI untuk tetap memberikan kontribusi terhadap Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ridho Suganda.
