Respon Cepat Camat Maleber Langsung Tinjau Jalan Rusak di Kampung Cisandag Cipakem

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik

Kuninganpos.com, Maleber – Usai menerima audiensi warga Kampung Cisandag, Desa Cipakem, di Kantor Kecamatan Maleber, Jumat (30/9/2022), Camat Maleber Agung Gumelar, S.AP, M.Si bergerak cepat merespon hasil audiensi dengan meninjau langsung kondisi jalan penghubung Cisandag Cipakem-Bunikerta Galaherang. Ruas jalan penghubung tersebut sudah berpuluh-puluh tahun dalam kondisi rusak dan belum diaspal, Senin (3/10/2022).

Camat Maleber Agung Gumelar, S.AP, M.Si didampingi Kasi Pemerintahan dan Kasi Trantib saat menerima audiensi warga Kampung Cisandag di Gedung Aula Kantor Kecamatan Maleber, Jumat (30/9/2022). FOTO: Kuninganpos.com/Jamaludin Al Afghani.

Dalam peninjauan tersebut, Camat Maleber datang bersama rombongan terdiri dari Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, Koramil 1512/Lebakwangi, Polsek Lebakwangi, Kepala Desa Cipakem, Kepala Desa Galaherang dan sejumlah lembaga pemerintah terkait yang ikut meninjau lokasi jalan.

Sebelumnya, Camat Maleber Agung Gumelar menerima aspirasi warga Kampung Cisandag yang menyampaikan keinginannya kepada Pemkab Kuningan melalaui Camat Maleber agar ruas jalan penghubung Cisandag Cipakem-Bunikerta Galaherang segera diaspal, mengingat jalan tersebut adalah satu-satunya akses jalan yang digunakan oleh warga untuk keluar dan menuju Kampung Cisandag dari akses Desa Galaherang.

KuninganTV

Eksisting Ruas jalan penghubung Cisandag Cipakem-Bunikerta Galaherang. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

Pihak warga melalui Ketua RT Kampung Cisandag Karmu Sukanta juga telah menemui Kepala Desa Cipakem Uci Sanusi, S.Ag yang menyampaikan keinginan warganya untuk pengaspalan jalan. Pihak Pemdes Cipakem pun merespon cepat dengan mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk pengecoran jalan sepanjang ±500 meter yang direncanakan akan dibangun tahun ini.

Eksisting Ruas jalan penghubung Cisandag Cipakem-Bunikerta Galaherang. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

Ruas jalan penghubung Cisandag Cipakem-Bunikerta Galaherang sendiri memiliki panjang ±2 kilometer, dengan lebar jalan 2,7 meter. Eksisting jalan saat ini sebagian ruas jalan sudah dilakukan pengetapan batu hasil swadaya warga, dan selebihnya masih permukaan tanah liat. Jika turun hujan sepanjang jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Jika nanti jalan dilakukan pengaspalan, Ketua RT Kampung Cisandag Karmu Sukanta berharap lebar jalan bisa dibangun dua jalur agar dapat dilalui oleh dua kendaraan roda empat.

Eksisting Ruas jalan penghubung Cisandag Cipakem-Bunikerta Galaherang. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

Tak hanya memelihat langsung sepanjang ruas jalan penghubung yang rusak, Camat Maleber dan rombongan juga berdialog dengan warga di Kampung Cisandag. Kedatangan Camat Maleber dan rombongan disambut dengan antusias oleh warga. Warga sangat berharap kedatangan rombongan dari Pemkab Kuningan dan Pemdes Cipakem tersebut dapat memutuskan untuk dilakukan pengaspalan jalan penghubung, dan perbaikan jalan lingkungan di dalam pemukiman hunian warga sepanjang ±250 meter.

Kondisi jalan yang masih tanah menjadi jalur utama anak-anak di Kampung Cisandag pergi ke sekolah dengan jarak ke sekolah ±2 kilometer. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

“Alhamdulilah kami dan rombongan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, Koramil 1512/Lebakwangi, Polsek Lebakwangi, Pemdes Cipakem, Pemdes Galaherang dan lembaga pemerintah terkait bisa melihat langsung kondisi jalan penghubung Cisandag Cipakem-Bunikerta Galaherang. Kami juga berdialog dengan warga untuk menyerap informasi dan aspirasi, selain tentunya bersilaturahmi. Dari peninjauan jalan ini kami memahami betul fakta di lapangan, juga keinginan warga terkait kondisi jalan yang ingin diperbaiki. Insyaallah kami akan terus ikhtiar dan memprioritaskan untuk segera dianggarkan dan dibangun,” ujar Camat Maleber Agung Gumelar kepada Kuninganpos.com dari Kantor Berita Kuningan.

Karena infrastruktur jalan yang rusak, warga yang sakit atau akan melahirkan terpaksa harus ditandu untuk dibawa ke tetangga kampung, selanjutnya menggunakan kendaraan roda empat dibawa ke rumah sakit atau bidan terdekat. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

Dijelaskan oleh Camat Maleber, untuk pembangunan jalan tersebut pihaknya memperkirakan membutuhkan anggaran sekitar ±3 milyar.

“Teknis penganggaran nantinya kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Kuningan melalui Dinas PUTR, Kodim 0615 Kuningan, Polres Kuningan dan satker terkait. Namun pada prinsipnya kami sangat mendukung ruas jalan tersebut untuk dibangun,” pungkasnya.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya