Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor: Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Maleber – Beberapa warga yang berprofesi petani di Dusun Kaliwon, RW 02, Desa Maleber, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan mengikuti sosialisasi penggunaan pupuk pertanian yang diproduksi oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Komunitas Petani Peternak Mandiri (KP2M). KP2M sendiri berpusat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/10/2022).
Pemateri disampaikan oleh Anggota dan Pengurus KP2M Jabodetabek Heri Taufik yang datang khusus dari Jakarta atas undangan dari ketua kelompok petani Dusun Kaliwon yang juga Ketua RW 02, Sudrajat.
Dikatakan Sudrajat, sebelumnya petani di wilayahnya masih menggunakan pola pertanian konvensional, yang menurutnya penting untuk mendapat pengetahuan tentang penggunaan pupuk pertanian guna meningkatkan hasil pertanian padi.
“Sosialisasi penggunaan pupuk yang diproduksi oleh KP2M ini diharapkan oleh petani disini bisa memahami produk pupuk pertanian dan cara penggunaannya. Insyaallah pupuk pertanian ini akan kami terapkan untuk pertanian padi. Kami sudah siapkan sekitar satu hektar dulu. Semoga bisa berhasil dan selanjutnya direplikasi oleh petani lain agar hasil pertanian padi bisa surplus dari hasil sebelum penggunaan pupuk pertanian ini,” ujar Sudrajat kepada Kuninganpos.com dari Kantor Berita Kuningan saat ditemui di lokasi sosialisasi.
Dalam sosialisasi tersebut, Heri Taufik menyampaikan masing-masing produk pupuk yang terdiri dari beberapa jenis dengan masing-masing manfaat dan cara penggunaannya. Secara spesifik, Taufik juga menyampaikan pentingnya tahapan persiapan lahan yang akan ditanami padi dengan menggunakan produk pupuk tersebut.
Produk pupuk yang diproduksi oleh KP2M tersebut sudah digunakan oleh ribuan petani diberbagai daerah di Indonesia dengan hasil sangat memuaskan. Tidak hanya untuk pertanian padi, produk pupuk tersebut juga bisa digunakan untuk jenis pertanian hortikultura lainnya, seperti cabai, tomat, dan jenis pertanian sayur-sayuran, dan tanaman buah-buahan.
“Saya sangat mengapresiasi keingintahuan petani di Desa Maleber untuk penggunaan produk pupuk dari KP2M. Itu tandanya petani ingin hasil pertaniannya meningkat, khususnya padi. Semoga materi sosialisasi tadi bisa difahami dan diterapkan. Saya sendiri siap mendampingi petani disini untuk proses penerapannya,” tuturnya.
Dikatakan Taufik, ia juga mendorong KP2M bisa dibentuk di Kabupaten Kuningan agar program-program pendampingan kepada kelompok tani bisa berkelanjutan.