Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Aparat gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan mimbar bebas terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di antara kawasan Taman Kota Kuningan, Kamis (8/9/2022).
Kepolisian akan melakukan pengamanan secara situasional sesuai dengan yang menjadi pusat mimbar bebas dari mahasiswa.
Kepala Bagian Operasional Polres Kuningan, Komisaris Tris Sumarsono mengatakan, petugas gabungan yang diterjunkan lebih kurang 150 personel untuk mengamankan mimbar bebas oleh mahasiswa Universitas Kuningan.
“Mimbar bebas yang dilakukan mahasiswa ini bagian dari penolakan kenaikan harga BBM, kami sudah menjaga lokasi Taman Kota Kuningan karena memang akan dipusatkan disini,” ujar Tri Sumarsono.
Tri menyebutkan, sebelum massa mimbar bebas menuju lokasi Taman Kota. Sesuai prosedur satu jam sebelum kedatangan massa, petugas harus sudah mengamankan lokasi.
“Kami juga melakukan apel kesiapan petugas dan memastikan tidak ada personel yang membawa senjata api,” kata Tri.
Diungkapkan Tri, mimbar bebas ini imbas dari kebijakan Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM.
“Sejak harga BBM naik, kami sudah menginstruksikan kepada seluruh Polsek yang di wilayahnya ada SPBU untuk melakukan patroli agar ancaman atau warga yang meluapkan kekecewaan atas kenaikan harga BBM dengan cara membakar SPBU bisa dicegah,” ujarnya.
Adapun jumlah 150 personel gabungan diantaranya dari Dishub 10 personel, Satpol PP 35 personel, TNI 25 personel, dan Polri 80 personel.
