Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Winduhaji – Pelaksanaan Haul Syekh Muhibat ke – 8 dan Sesepuh Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan terdapat hal yang berbeda.
Biasanya setiap tahun digelar hanya mengadakan kegiatan pasar malam dan pengajian rutin. Namun, tahun ini Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui program PTSP Saba Desa pertama kalinya hadir ditengah masyarakat pada kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Haul Syekh Mubibat M Gilang Rhomdoni melalui pelaksana operasional Haul Syekh Muhibat ke 8 menjelaskan, kegiatan layanan Saba Desa dari tiga intansi dinas ini merupakan rangkaian dari pekan Syiar Islam.
“Layanan Saba Desa dari Disdukcapil, Dinas Kesehatan dan Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu ini merupakan pertama kalinya hadir melayani masyarakat secara langsung di lokasi kegiatan Haul Syekh Muhibat. Oleh karena itu, kami berterimakasih kepada Pemkab Kuningan sehingga memudahkan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan, vaksinasi, dan perbaruan dokumen perizinan,” ujar M Gilang Rhomdoni, Kamis (18/8/2022).
Layanan Saba Desa, lanjut Gilang, merupakan upaya pemerintah dekat dengan masyarakat dalam hal pelayanan. Sehingga panitia Syekh Muhibat memberikan ruang kemudahan bagi masyarakat dengan mengajukan kepada Pemkab untuk membuka pelayanan publik di lokasi Syekh Muhibat.
Untuk acara puncak Haul Syekh Muhibat ke 8, diungkapkan Gilang, akan dilaksanakan Minggu (21/8/2022) bersama Habib Lutfhi Bin Yahya. Rangkaian acara sudah digelar sejak tanggal 11 Agustus 2022 dimulai dengan pawai lampion dan pasar rakyat.
“Kegiatan ini kami gelar selama 10 hari, setiap harinya pada sore hari ada shalawatan, pengajian yasinan. Jadi setiap harinya selalu ada kegiatan, selain itu juga ada perlombaan untuk anak-anak,” kata Gilang.
Pelayanan Saba Desa, dijelaskan Gilang, hanya melayani satu hari dari pukul 15.00 hingga 20.00 WIB. Jadi selama 8 tahun pelaksanaan Haul Syekh Muhibat digelar, ini merupakan pertama kalinya Disdukcapil, Dinkes, dan DPMPTSP hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui program Saba Desa.
“Kegiatan ini pertama kali digelar sejak kepemimpinan Bupati Kuningan almarhumah Hj. Utje Choeriah Suganda yang diberi tahu oleh Habib Lutfhi Bin Yahya dan pernah menetap di Winduhaji dan diceritakan bahwa Syekh Muhibat ini adalah seorang Waliyullah dari Syekh Magrhobi, akan tetapi yang lebih jelasnya adalah Habib Lutfhi Bin Yahya,” ujarnya.
Sejak itulah, terang Gilang, Almarhum Hj. Utje Choeriah Suganda menggelar kegiatan Haul Syekh Muhibat. Pada akhirnya kegiatan ini menjadi agenda tahunan.
“Kegiatan ini baru dimulai lagi setelah Pandemi Covid 19 selama dua tahun, harapan kami dengan adanya kegiatan tahunan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Winduhaji dan mengenalkan wisata religi kepada masyarakat luas,” katanya.