Dihadiri Bupati, Manaqiban Akbar di Masjid Agung Syiarul Islam Dipenuhi Jamaah

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com – Manaqiban Akbar di Masjid Agung Syiarul Islam dihadiri oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, Minggu (12/6/2022) pagi. Hampir seribu jamaah penuh khusyu mengikuti Manaqiban dan tausyiah dari KH. Danial Lutpi Al Mahzumi, M.Sos. Acara Manaqiban dimulai dari pukul 08.30 WIB, dilanjutkan dengan Sholat Dzuhur berjamaah.

Bertindak sebagai penyelenggara Manaqiban Akbar adalah Madrosah Thoriqoh Qodiriyah Naqshabandiyah (TQN) PP Suryalaya Sirnarasa Kabupaten Kuningan. Di Kabupaten Kuningan sendiri, Madrosah TQN PP Suryalaya Sirnarasa sudah tersebar di 138 majelis.

Bupati Kuningan Acep Purnama menghadiri Manaqiban Akbar di Masjid Syiarul Islam. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

“Dengan mengikuti Manaqib untuk kita peningkatan kecintaan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dan dimana pun berawal dan berasal Insya Allah bersama-sama membangun ukhuwah islamiyah diantara kita,” tutur Bupati Acep.

“Selanjutnya penguatan iman dan takwa kita. Dan saat ini di Majelis Madrosah TQN PP Suryalaya Sirnarasa sedang berlangsung tausiah yang berisikan nasihat, yang intinya penguatan kecintaan kepada Allah SWT. Bahwa dulu ini kita dari mana, hari ini kita kemana, dan besok kita akan kemana itu semata-mata kehendak Allah SWT,” tambahnya.

Ketua TQN PP Suryalaya Sirnarasa Kabupaten Kuningan Kyai Hudebbulloh, S.HI, menjelaskan Madrosah TQN Suryalaya Sirnarasa adalah organisasi/nidzom dalam bimbingan Guru Mursyid Silsilah ke 38 Syaikh Muhammad Abdul Ghoust Saifulloh Maslul QS (Abah Aos QS) yang berpusat di Panjalu, Kabupaten Ciamis.

“TQN PP Suryalaya Sirnarasa Kabupaten Kuningan untuk mengkoordinir seluruh Madrosah dan Roudhoh yang ada di Kabupaten Kuningan seperti Roudhoh Asysyakur yang sudah mencapai 138 titik mulai dari Pendopo Bupati Kuningan, masjid-masjid dan perumahan. Roudhoh Albaashit ada 21 titik meliputi Masjid Kabupaten Syi’arul Islam, masjid, perumahan dan tempat-tempat strategis lainnya. Roudhoh Darul Muklashin berupa Ponpes yang sama-sama mengamalkan mengamankan dan melestarikan Amaliyah TQN PP Suryalaya Sirnarasa,” tuturnya kepada Kuninganpos.com dari Kantor Berita Kuningan.

Manaqiban Akbar diisi dengan Khidmah amaliyah meliputi Tilawatil Quran dan sholawat Thoriqoyyah Tanbih berupa nasehat Syaikh Abdulloh Mubarok yang merupakan tujuan dari Dzikir kalimah Thoyyibah, yaitu taat agama dan Negara, serta 9 pilar peradaban dunia.Selanjutnya, Tawassul Manqobah berupa kisah dan karomah Syaikh Abdul Qodir al Jailani. Selanjutnya, Khidmah ilmiyyah oleh Muballigh meliputi Ilmu Fikih, Tauhid, Tashowwuf, dan ilmu lainnya.

“Melalui dilaksanakannya Manaqib, Madrosah TQN PP Suryalaya Sirnarasa memiliki agenda antara lain menggiatkan Roudhoh-roudhoh agar selalu bersemangat beramal, dan membuka tempat-tempat Manaqiban atau Madrosah dan Roudhoh di Kabupaten Kuningan,” pungkas Kyai Hudebbulloh.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya