Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Upaya mengatasi pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid 19, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pasar murah di Kabupaten Kuningan, Sabtu (4/6/2022).
Kegiatan itu dihadiri pimpinan perusahaan BUMN seperti Jasa Marga, Biofarma, BSI Syariah, RNI, Asabri, Angkasa Pura II, SIG, Dahana dan unit BUMN lainnya serta dihadiri Staf Khusus 3 Menteri BUMN Arya Sinulingga yang mewakili Menteri BUMN Erick Thohir.
BACA JUGA : Terapkan Inovasi Layanan Digital, ATR/BPN Kuningan Mudahkan Masyarakat Mengurus Administrasi Pertanahan
BUMN sendiri untuk Kabupaten Kuningan dalam pembagian kupon awalnya ditargetkan untuk 4.000 orang, tetapi pada pelaksanaan kegiatan kupon melebih target hingga 6.781 orang.
Bupati Kuningan Acep Purnama sekaligus membuka resmi kegiatan tersebut mengatakan, sesuai dengan kondisi saat ini membangun kemandirian ekonomi.
BACA JUGA : Tim Bola Voli Desa Galaherang Kalahkan Desa Kutaraja 2-1, Desa Walahar Tekuk Desa Sindangsari 2-0
“Tentu selama dua tahun dibatasi Pandemi Covid 19, Jabar mampu menangani Pandemi dengan baik. Pada hari ini kita bisa terbebas dari Covid 19 sehingga kegiatan pun bisa kembali normal seperti halnya hari Minggu akan mulai dibuka kembali Car Free Day,” ujar Acep Purnama.
Setelah dua tahun ditutup, lanjut Acep, CFD akan dibuka kembali. Masyarakat butuh sarana untuk hiburan, hampir dua tahun sama-sama berjuang hidup dalam Covid 19. Alhamdulillah masyarakat dan pemerintah kerjasama dalam melawan Covid 19 sehingga bisa kembali menjalankan aktivitas normal.
BACA JUGA : Matangkan Persiapan LTS Nasional, Pesik Kuningan U-18 Padatkan Jadwal Latihan dan Uji Coba
“Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan untuk pemulihan ekonomi, kehadiran para pimpinan perusahaan BUMN bergerak sampai ke daerah. Di Kuningan ada lebih kurang 43. 000 UMKM. Maka hari ini kita canangkan untuk pemulihan ekonomi, saya berterima kasih kepada Menteri BUMN insya Allah kami akan melibatkan seluruh pelaku UMKM dengan mencanangkan program pemulihan ekonomi dalam hal ini memaksimalkan, menggunakan, mengolah, dan memanfaatkan produk daerah sendiri,” kata Acep.
Dikatakan Acep, sangat penting bagi pemda, pemprov agar membelanjakan produk dalam negeri khususnya produk UMKM. Insya Allah Kuningan surplus beras, ikan, telor dan daging ayam.
“Melalui pasar murah ini merupakan bentuk kerjasama Kabupaten Kuningan dengan BUMN untuk membantu masyarakat guna mendapatkan sembako murah, apalagi dalam pasar murah ini dari harga Rp 150.000. masyarakat cukup hanya membeli dengan seharga Rp 65.000,” ujarnya.