Dukung Wisata Desa, Bupati Acep Kunjungi Kebun Buah di Desa Geresik Ciawigebang

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani

Kuninganpos.com, Ciawigebang – Bupati Kuningan Acep Purnama sangat terkesan dan menyampaikan dukungan dengan hadirnya wisata buah di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang. Hal tersebut disampaikan Bupati Acep saat mengunjungi kebun jambu kristal milik tokoh pengusaha asal Kuningan, H. Tatang Suharta, yang juga dikenal sebagai pemilik usaha Hisana Fried Chicken dengan ribuan gerainya yang tersebar diberbagai provinsi, Selasa (10/5/2022).

Tiba di lokasi kebun di Desa Geresik, Bupati Acep disambut hangat oleh pemilik kebun, H. Tatang Suharta beserta pegawai kebun, aparat Pemdes dan masyarakat Desa Geresik. Didampingi pemilik kebun, Bupati dan rombongan langsung diajak berkeliling kebun melihat dari dekat perkebunan buah jambu kristal yang terhampar diatas lahan seluas 2 hektar.

BACA JUGA : Mencicipi Sensasi Berlibur Memetik Buah di Desa Geresik Ciawigebang

Tidak hanya di lokasi kebun pertama di Desa Geresik, Bupati Acep juga diajak mengunjungi kebun kedua dengan luas 25 hektar yang ditanami berbagai jenis buah-buahan seperti lengkeng, durian, alpukat, jambu, dan beberapa jenis buah-buahan lainnya.

Bupati Acep Purnama memetik buah jambu kristal. FOTO: Kuninganpos.com/Diskominfo.

“Bisa kita lihat langsung, ternyata di Kuningan timur ini ada sentra jambu kristal yang besar. Mudah-mudahan akan menjadi percontohan untuk yang wilayah lainnya. Kalau dulu kita mengesankan Kuningan timur itu ya kalau bicara sawah tadah hujan, kalau mau bicara kebun kadang airnya tidak bisa tersalurkan maksimal, dan ternyata dengan teknologi sekarang, bukan hal tidak mungkin kita lihat sendiri dengan teknik di bor lalu disalurkan dengan selang dan pipa ini menggunakan sistem dan kecanggihan teknologi, sehingga segala sesuatunya menjadi mudah, pohon-pohon jambu tersebut bisa tersirami air. Bukan hanya itu saja airnya pun diberikan vitamin agar jambunya sehat dan bagus hasilnya, ini buktinya,” kata Acep sambil memperlihatkan jambu yang ia petik sendiri.

BACA JUGA : Sensasi Metik Sendiri Jambu Kristal di Desa Geresik Ciawigebang, Ini Kandungan Manfaatnya

Dikatakan Bupati Acep, ia merasa kagum dengan adanya kebun buah yang sangat luas tersebut. Menurutnya keberadaan kebun buah milik H. Tatang Suharta bisa menjadi percontohan yang baik di bidang pertanian dan agrowisata di Kuningan.

Pemilik kebun H. Tatang Suharta (kiri) saat menjelaskan perkebunan buah jamu kristal kepada Bupati Kuningan san rombongan. FOTO: Kuninganpos.com/Diskominfo.

“Karena di Kuningan ini banyak sekali lahan-lahan yang berpotensi untuk dikembangkan, bukan hanya untuk menanam jambu tapi bisa untuk agrowisata juga seperti di sentra jambu kristal ini, dimana para pengunjung bisa merasakan sensasi langsung memetik buah jambu dengan tangan sendiri langsung fresh dari kebunnya,” ujar Bupati.

“Saya mohon kepada Pak Usep sebagai Kepala BAPPEDA untuk direncanakan. Kita akan memulai di tanah milik Pemda yaitu di Desa Cikandang, ada 18 hektar kita mulai untuk percontohan seperti ini, dan tentu saja saya mohon bimbingan dari Bapak Haji Tatang sebagai putra Kuningan bisa untuk berbagi pengalamannya,” tambah Acep.

Kebun buah jambu kristal di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

Pemilik kebun H. Tatang Suharta diwakili Kepala Pengelola Kebun Asep Safei menjelaskan, tujuan dibangunnya kebun buah tersebut untuk memanfaatkan dan memaksimalkan lahan agar bisa terawat dan menghasilkan secara ekonomi. Selain itu keberadaan kebun bisa membuka lapangan kerja dan membantu perekonomian masyarakat.

Kepala Pengelola Kebun Asep Safei. FOTO: Kuninganpos.com/Nurul Ikhsan.

“Alhamdulillah kita selama ini cukup banyak warga terbantu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu kita pun mencoba untuk membangkitkan, menggiatkan sektor pertanian dan sebagai agrowisata di Kuningan timur dimana para pengunjung bisa memetik buah jambu dari kebun langsung,” ungkap Asep.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bappeda, Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Camat Ciawigebang, Camat Kalimanggis, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Geresik, dan tamu undangan.  

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya