Kuningan Hadapi Tantangan Berat Soal Lapangan Kerja

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Jalaksana – Diskusi mengangkat seputar permasalahan ketenagakerjaan, bertajuk Peluang dan Tantangan Angkatan Kerja Menyongsong Era 5.0. Diskusi digelar oleh Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila Kuningan, bertempat di Kopi Lendot Mang Elon di Jalan Raya Jalaksana, Minggu (24/4/2022).

Diskusi menghadirkan narasumber antara lain Ketua MPC Pemuda Pancasila Kuningan Harnida Darius SH, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kuningan Dr Elon Carlan, M.Pd, Anggota DPRD Kuningan Apif Firmansyah, S.Sy, dan Dosen Universitas Kuningan Hj. Heni Susilawati, S.Sos, MM.

BACA JUGA : Termasuk di Kuningan, Mulai 30 April Pemerintah Tutup Siaran TV Analog ke Digital

Sejumlah isu dan alternatif kebijakan serta rekomendasi terkait ketenagakerjaan di Kabupaten Kuningan dibahas dalam forum diskusi tersebut. Sementara tujuan dari diskusi tersebut untuk memberikan masukan dan pilihan-pilihan kebijakan atau rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan terkait dengan kerja layak, dan upaya peningkatan kualitas angkatan kerja, perluasan lapangan kerja agar tercipta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kuningan.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah perwakilan dari organisasi kepemudaan terkait, organisasi masyarakat sipil atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan akademisi.

Lutfy Maulana selaku ketua panitia mengatakan bahwa diskusi ini digagas oleh Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila Kuningan untuk memikirkan kemajuan Kuningan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran para narasumber dan peserta semoga kegiatan ini dapat memberikan masukan untuk pemerintah dalam menyiapkan angkatan kerja,” ungkap Lutfy.

Dalam paparannya, Elon Carlan mengatakan bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan sudah berupaya untuk meningkatkan angkatan kerja dengan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan beberapa perusahaan swasta dan luar pemerintah.

“Kami sudah berupaya menyiapkan calon angkatan kerja dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat dalam rangka menyiapkan untuk lapangan kerja,” papar Elon.

Anggota DPRD Kuningan Apif Firmasyah mengatakan bahwa di Kuningan belum ada singkronisasi disetiap dinas dalam menyiapkan angkatan kerja.

“Saya melihat bahwa di Kuningan selama ini belum mampu untuk bersinergi diantara SKPD untuk menyiapkan angkatan kerja yang mampu melihat peluang yang ada,” ungkap Apif.

Harnida Darius mengapreasiasi kegiatan yang sudah digagas oleh Badan Buruh.

“Atas nama Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan mengucapkan banyak terimakasih yang sudah melakukan diskusi yang penting ini. Saya berharap angkatan kerja Kuningan jangan sampai kalah oleh robot. Saya berharap diskusi ini dapat memberikan masukan untuk Pemerintah Daerah Kab Kuningan,” ujar Harnida Darius.

Akademisi dari Universitas Kuningan, Heni Susilawati mengatakan bahwa angkatan kerja perlu dibekali dengan soft skil selain dari hard skilnya.

“Angkatan kerja Kuningan harus dibekali oleh soft skil dan integritas seperti kejujuran, tanggung jawab dan kepribadian. Sehingga kedepan sudah siap ketika ada peluang-peluang pekerjaan,” kata Heni Susilawati.

By Jamaludin Al Afghani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya