Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Kuningan menggelar buka puasa bersama pengurus harian dan para ketua DPC se-kabupaten. Kegiatan bukber diadakan di Rumah Makan Bayem Jl Raya Manislor Jalaksana Kuningan.
Dalam kegiatan bukber, DPD PAN juga membahas beberapa program mengenai kesiapan partai dalam menatap Pemilu 2024 yakni diantaranya mempersiapkan verifikasi partai politik pada Agustus 2022 dan penginputan e-KTA untuk didistribusikan sebagai saksi.
Sekretaris PAN DPD Kuningan Toto Suharto mengatakan, dalam bukber ini juga membahas program diantaranya mempersiapkan untuk verifikasi partai, PAN memiliki aplikasi simPAN untuk menginput data keanggotaan yang tersebar untuk saksi di tiap TPS, dan Bacaleg.
“Jadi kita rapat dalam rangka mempersiapkan untuk verifikasi parpol di bulan Agustus 2022, dan persiapan para saksi di tiap TPS. Jadi aplikasi ini sudah berbasis lokasi TPS masing-masing yang ada di tiap wilayah. Pada dasarnya, saksi yang harus disiapkan itu betul-betul merupakan orang yang tinggal di lokasi TPS tersebut. Secara otomatis, ketika kita menempatkan orang untuk saksi dalam sistem sudah terdistribusikan secara otomatis,” ujar Toto Suharto didampingi Ketua DPD PAN Kuningan Uba Subari.
Penempatan saksi di TPS, dijelaskan Toto, tidak seperti dulu hanya KTP saja. Sekarang penginputan saksi harus ada foto diri, foto KTP, email dan nomor hp yang aktif serta memiliki android.
“Hal ini memudahkan dalam proses hitung cepat Pemilu 2024, makanya kita rakor supaya pengurus harian baik itu DPD, DPC dan Bacaleg ikut bertanggung jawab dalam rangka menyelesaikan terkait dengan keanggotaan e-KTA PAN yang akan terdistribusi ke saksi. Jadi dengan sistem aplikasi tidak bisa dibohongi dalam menempatkan saksi, kalau dulu masih bisa. Misalnya di desa setempat tidak ada saksi, bisa menempatkan saksi dari luar desa itu,” kata Toto.
Alhamdulillah para Ketua DPC hadir, lanjut Toto, sehingga melalui rakor ini bisa dipersiapkan dengan baik. Selain membahas ini, PAN juga menggelar buka bersama dan memberikan sedikit THR.
“Kita harus optimis, namanya juga berorganisasi tidak mungkin bekerja sendiri. Semua pengurus harian baik DPD maupun DPC sudah saya instruksikan untuk menginput saksi masing-masing desanya,” ujarnya.