Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com – Ketua Umum Barisan Muda Partai Amanat Nasional Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha mempertanyakan kondisi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Hal itu dilontarkan, usai menerima dua surat undangan diantaranya menjadi peserta kongres XVI Pemuda yang ditandatangani Noerfajrieansyah dan pendataan organisasi kemasyarakatan pemuda tingkat nasional yang ditandatangani Haris Pertama.
Melalui akun Instagram Pashaungu_vm menyayangkan adanya dualisme di tubuh KNPI. Perlu kiranya, para OKP yang berhimpun di KNPI untuk menyatukan kembali demi keberlangsungan dan bersatunya pemuda tanah air, jangan korbankan kader muda hebat asset bangsa ini menjadi pecah hanya karena kepentingan pribadi.
“Saya sendiri tidak begitu mengenal dengan kedua ketua umum yang sedang terbelah atau dengan sengaja membelah diri, namun sebagai bagian dari OKP yang ada di dalam himpunan KNPI ini merasa perlu untuk menyatukan kembali,” ujar Pasha, Jumat (8/4/2022).
KNPI usia yang sudah tua, harapan Pasha, bisa lebih dewasa yang sejatinya terus berkembang menyesuaikan zaman. Jangan terpecah hanya karena ego demi kepentingan pribadi atau segelintir pihak yang menjadikan KNPI sebagai permainan atau komoditas atas nama apapun atau siapapun.
“Jujur kami BM PAN prihatin atas situasi ini yang menimpa KNPI. Apalagi sampai ada kelompok oportunis taktis dan pragmatis justru memanfaatkan momentum ini untuk melemahkan bahkan mendegradasi nilai-nilai semangat perjuangan anak muda sebagai penentu arah dan pemegang estafet kepemimpinan dimasa depan,” kata Pasha.
Pasha meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia selaku payung hukum kelembagaan pemuda serta pembina agar dapat tegas memberikan kejelasan KNPI kubu mana yang sah dan KNPI kubu mana yang perlu dipertanyakan keabsahannya.
“Kami ingin menegaskan bahwa dalam menentukan sikap. BM PAN tidak ingin menjadi banci apalagi bermuka dua, kami akan manut dan fatsun dengan apa yang menjadi keputusan pemerintah. Oleh karena itu, saya meminta Pak Menpora dan memohon izin untuk audiensi perihal mempertanyakan KNPI,” ujarnya.
Semoga ada pencerahan dan ketegasan terkait kondisi KNPI yang sedang mengalami kontraksi dan krisis keorganisasian. Selaku Ketua Umum BM PAN, Pasha telah menandatangani surat mandat dengan mengirim dua orang untuk mempertanyakan hal ini dalam kongres versi Ketua Umum Noerfajrieansyah.
“KNPI versi Ketum Noerfajrieansyah akan menggelar kongres hari ini di Hotel Sultan Jakarta. Kami berharap kedua kubu bisa duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini, OKP yang lain pun harus memiliki semangat untuk menyatukan KNPI kembali dengan slogan KNPI wajah baru KNPI energi baru,” katanya.