277 ASN Dirotasi dan Mutasi, Setiap Tahun Pemkab Lakukan Evaluasi

Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Cilimus – Sebanyak 277 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kuningan eselon 3 dan 4 dirotasi dan dimutasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan Bupati Kuningan Acep Purnama, Senin (4/4/2022) di Panggung Budaya Prima Resort Desa Panawuan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, setiap tahun selalu mengevaluasi terkait capaian kinerja termasuk guna mencapai kesesuaian kondisi Kabupaten Kuningan.

FOTO: Kuninganpos/Agus Maulani.

“Disana mungkin saya tidak melihat sebuah kegagalan, hanya kalau kita dapat menemukan sesuatu yang lebih memiliki kompetensi yang mungkin bisa mencapai lebih baik kenapa tidak dilakukan,” ujar Acep Purnama.

Semuanya seperti itu, dikatakan Acep, hanya keterbatasan jadi dalam mutasi ini membuka ruang kesempatan untuk bagi siapa yang berminat menduduki jabatan struktural pamong praja dalam hal ini camat.

“Itu kan ijazahnya harus linear, tapi kalau diluar linearitas yang bersangkutan harus memiliki sertifikat kepamongprajaan dengan sekolah selama tiga bulan. Alhamdulillah ternyata banyak, diluar kesarjanaan ilmu pemerintahan bahkan dokter pun ada yang jadi calon. Tapi harus banyak pemikiran semuanya, saya ingin penempatannya sesuai dengan keahlian dan lulusan pendidikannya,” kata Acep.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Kuningan Dian Rahmat Yanuar mengatakan, pihaknya masih menunggu aturan lebih lanjut dari pusat karena sampai hari ini belum ada ketentuannya.

“Artinya dengan hari ini fungsional struktural adalah sebuah jabatan sama saja, tidak menutup kemungkinan ke depan juga fungsional struktural tidak bisa saling mengisi dan melengkapi. Saya kira tidak masalah, hari ini proses mutasi 277 ASN yang cukup panjang, jelas dan insya Allah tidak menabrak aturan,” ujar Dian Rahmat Yanuar.

Berdasarkan arahan pimpinan, lanjut Dian, eselon II masih on the track sehingga belum diperlukan untuk dilakukan mutasi, rotasi dan promosi.

“Dinas yang cuci gudang pasti ada, saya kira itu disesuaikan karena kebutuhan di lapangan,” kata Dian.

By Agus Maulani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya