Pewarta : Agus Maulani | Editor : Nurul Ikhsan
Kuninganpos.com, Cilimus – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Raya Bandorasa, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa (8/2/2022) malam sekira pukul 21.40 WIB.
Tabrakan itu juga merenggut korban jiwa meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terlindas ban kendaraan truk bernomor polisi B 9703 YB yang dikemudikan Oman (40 tahun) warga Pegambiran, Cirebon.
Kecelakaan itu terjadi berawal dari tabrakan dua sepeda motor Mio dan Beat. Motor Mio yang dikemudikan Yudi berboncengan dengan Eman diduga melaju kencang dari arah Kuningan menuju arah Cirebon, setiba di Jalan Bandorasa motor Mio yang dikemudikan tanpa menggunakan lampu sehingga bertabrakan dengan Beat yang dikemudikan Peni Pebriani (23 tahun).
Usai dua sepeda motor itu tabrakan, nahasnya satu korban terjatuh ke bawah dan mengakibatkan terlindas mobil truk yang biasa dipakai mengangkut kecap.
Pengemudi mobil truk, Oman mengatakan, dirinya tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut lantaran korban mengalami tabrakan terlebih dahulu dengan motor lainnya dari arah berlawanan disamping kendaraan yang dikemudikannya.
“Saya juga tidak begitu tahu kejadiannya seperti apa, pastinya saat saya sedang melaju menuju Cirebon tepatnya di Bandorasa terdengar benturan. Benturan itu terjadi disamping truk, maka dari itu ada salah satu korban yang masuk ke bawah mobil begitu cepat,” ujar Oman.
Dijelaskan Oman, jika kecelakaan tersebut terjadi sebelum kendaraannya melintas besar kemungkinan bisa berhenti dan tidak akan terjadi seperti ini.
“Kendaraan yang saya kemudikan kecepatan standar, kemungkinan kecelakaan tersebut terjadi lantaran pengendara motor dari arah selatan mencoba menyalip dan berbenturan dengan motor dari arah Utara menuju selatan. Jadi proses kecelakaannya seperti itu,” kata Oman.
Dalam peristiwa ini, selain satu orang meninggal dunia di lokasi. Dua orang yakni Yudi dan Peni hanya mengalami luka ringan, ketiga korban merupakan warga Karangmangu, Kramatmulya, Kuningan.
Sementara itu, menurut korban selamat Peni, awalnya ia pulang kerja dari salah satu toko buah di Panawuan menuju Karangmangu dari jarak dekat melihat motor tanpa penerangan melaju kencang menyalip truk dan menabrak kendaraan yang dikemudikannya.
“Kalau saja motor dari arah berlawanannya terdapat lampu, mungkin saya juga bisa menghindar,” ujar Peni.
Beberapa saat setelah kejadian, aparat kepolisian langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.