Besarnya Minat Siswa Sekolah di Madrasah, MTsN 9 Kuningan Programkan Penambahan Ruang Kelas

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani

Kuninganpos.com, Maleber – MTsN 9 Kuningan menjadi sekolah favorit pilihan siswa lulusan sekolah dasar dari 16 desa di Kecamatan Maleber. Bahkan banyak juga siswa yang mendaftar dari 13 desa di Kecamatan Lebakwangi. Hal tersebut terlihat dari selalu terpenuhinya jumlah kuota penerimaan siswa di setiap tahun ajaran baru.

Dikatakan oleh Kepala Sekolah MTsN 9 Kuningan, Dra. Hj. Lilis Roslina Emod, M.Pd.I, pembatasan jumlah siswa yang diterima dikarenakan terbatasnya ketersediaan ruang kelas. Saat ini kelas VII terdapat 7 kelas, kelas VIII ada 7 kelas, dan kelas IX sebanyak 7 kelas, dengan jumlah siswa rata-rata setiap kelas sebanyak 32 orang siswa. Keseluruhan jumlah siswa di MTsN 9 Kuningan hingga tahun 2022 sebanyak 700 siswa.

BACA JUGA : Sekolah MTsN 9 Kuningan Kampanyekan dan Terapkan Diet Kantong Plastik

Kepala Sekolah MTsN 9 Kuningan, Dra. Hj. Lilis Roslina Emod, M.Pd.I. FOTO: Kuninganpos/Jamaludin Al Afghani.

”Alhamdulilah, minat siswa bersekolah di MTsN 9 Kuningan sangat besar. Sementara ada peraturan setiap kelas hanya boleh menampung maksimal 32 siswa. Di sekolah kami masih kekurangan ruang kelas. Insyaallah, kami sudah memprogramkan rencana pembangunan ruang kelas baru. Ada lahan kosong yang bisa dibangun untuk tiga ruang kelas. Semoga bisa terealisasi agar bisa mewujudkan harapan anak bisa bersekolah disini,” ujar Ibu Lilis, sapaan akrabnya saat ditemui Jurnalis Kuninganpos dari Kantor Berita Kuningan, Sabtu (5/2/2022).

Besarnya minat siswa memilih MTsN 9 Kuningan, menurutnya karena mutu sekolah, serta nilai tambah beberapa mata pelajaran agama yang diajarkan di sekolah madrasah. Lingkungan di sekolah madrasah juga diciptakan bernuansa religius, dimana siswa diwajibkan sholat berjamaah, mengaji dan mengikuti kajian keagamaan, yang tentunya menumbuhkan kepercayaan dan harapan bagi orang tua siswa menyekolahkan anaknya di sekolah madrasah.

Pihak sekolah juga berkomitmen meningkatkan mutu pembelajaran dan pengajaran. Mutu pembelajaran, dijelaskan Lilis, yaitu usaha mengelola lingkungan belajar agar siswa membentuk diri secara positif, sedangkan pengajaran adalah usaha membimbing dan mengarahkan pengalaman belajar kepada siswa.

”Lulusan dari sekolah MTsN 9 Kuningan banyak diterima di sekolah lanjutan menengah atas favorit karena memiliki nilai akademik yang bagus, selain itu siswa juga memiliki prestasi baik di bidang akademik dan memiliki keterampilan dari minat dan bakatnya,” pungkasnya.

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya