Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Agus Maulani
Kuninganpos.com – Skuad muda Pesik U-17 terus menunjukkan performa terbaik selama menjalani enam kali laga di fase penyisihan Liga TopSkor Zona Cirebon yang digelar di Stadion Bima Kota Cirebon.
Dari enam laga yang sudah dijalani, skuad asuhan Head Coach Satria Nurzaman yang sudah memiliki Lisensi B sebagai pelatih, tim besutannya belum pernah terkalahkan. Selebihnya pasukan kuda muda Ciremai selalu memetik kemenangan dan meraih poin disetiap laga yang dijalani. Hanya satu kali Pesik U-17 mendapat skor seri kontra PSIT Cirebon. Saat ini Pesik U-17 bertengger di urutan teratas klasemen sementara.
“Saya selaku manajer meminta Pelatih Kepala, Asisten Pelatih dan semua pemain Pesik U-17 intensif mengikuti latihan untuk menjalani laga terakhir dan menjadi laga penentu agar Pesik U-17 bisa lolos ke tingkat nasional Liga TopSkor mewakili Zona Cirebon,” ujar Abdul Haris.
Dikatakan Abdul Haris, pihaknya mentargetkan Pesik U-17 bisa lolos ke tingkat nasional dan bisa mewakili wilayah Ciayumajakuning di level nasional.
“Mohon doa dan dukungan ke stakeholder sepakbola di Kabupaten Kuningan dan juga ke masyarakat pecinta sepakbola di Kuningan, semoga Pesik U-17 bisa tampil di tingkat nasional Liga TopSkor mewakili wilayah Ciayumajakuning,” kata Abdul Haris.
Dijelaskan Abdul Haris yang juga Ketua Komdis dan Hukum PSSI Askab Kuningan menjelaskan, besok Skuad Pesik U-17 akan menjalani latihan di Stadion Mashud Wisnusaputra pukul 15.30 WIB.
Intesitas latihan Skuad Pesik U-17 disiapkan untuk menghadapi laga pamungkas Liga TopSkor Zona Cirebon melawan Thrash United Indramayu di Stadion Bima Cirebon, Sabtu, 5 Februari 2022.
Guna memotivasi pemain saat menjalani laga pamungkas pekan ini, Abdul Haris juga meminta kesediaan waktu Bupati Kuningan Acep Purnama bisa ikut hadir menyaksikan pertandingan.
“Saya meminta kepada Bapak Bupati sebagai pemilik klub Pesik untuk berkenan menghadiri laga terakhir yang dijalani Pesik U-17 pekan ini. Kehadiran Bupati diharapkan bisa memotivasi pemain di pertandingan pamungkas,” pungkasnya.