Bupati Acep: KP-SPAMS Harus Mandiri dan Optimal Kelola Air Minum dan Sanitasi di Wilayah Desa

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com – Bupati Kuningan H. Acep Purnama membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelolaan Sistem Penyedia Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Tahun 2021, Senin (29/11/2021).

Bupati menyampaikan, salah satu aspek yang sangat menentukan keberlanjutan program yaitu dengan terbentuk dan berfungsinya KP-SPAMS. Kata Bupati, KP-SPAMS mempunyai tugas mengelola operasi dan pemeliharaan dari sistem air minum yang sudah dibangun.

BACA JUGA : OPINI: Pilkades Usai, Saatnya Guyub dan Gotong Royong Membangun Desa

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelolaan Sistem Penyedia Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Tahun 2021. FOTO: Kuninganpos/Diskominfo

“Pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan kegiatan penigkatan kapasitas bagi KP-SPAMS. Semoga dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan bagi para pengelola agar lebih profesional dalam mengelola sistem penyediaan air minum dan sanitasi, yang lebih utama adalah dapat meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi terhadap masyarakat perdesaan secara maksimal,” ujarnya.

BACA JUGA : In House Training KPU, Sekda Dian: Pentingnya Menyusun Komunikasi yang Efektif

Bupati juga berharap, pelatihan ini dapat menjadi wadah terjalinnya komunikasi antar pemangku kepentingan dan berbagi informasi serta identifikasi permasalahan dan hambatan dilapangan yang dialami masyarakat dalam melanjutkan program penyediaan air minum dan sanitasi.

“Semoga saudara-saudara dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik mulai awal hingga selesai nanti, dan memperoleh pemahaman dan pengalaman baru untuk diterapkan di desa masing- masing, sehingga mampu mengelola KP-SPAMS secara mandiri ataupun berintegrasi sebagai unit usaha Bumdes atau Bumdesma. Serta mampu bekerja dengan baik sesuai tugas dan fungsinya,” harapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kuningan H. Dudi Pahrudin menyampaikan jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 80 orang, terdiri dari 30 orang Kepala Desa, 30 orang Ketua KP-SPAMS, 5 orang PAMSIMAS, 5 orang KP-SPAMS, 5 orang Water.Org, dan 5 orang dari Asosiasi KP-SPAMS.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas profesionalisme KP-SPAMS/Kelompok dan pelayanan air minum serta sanitasi untuk masyarakat pedesaan,” ujarnya. 

By Jamaludin Al Afghani

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya