BEM Universitas Indonesia, Tanam Mangrove di Eretan Kulon

Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan

Kuninganpos.com, Indramayu – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Vokasi Universitas Indonesia (UI) melakukan program unggulannya yaitu Gerakan Tanam Bakau (Gertakau) X Bina Desa 2021 di Eretan Kulon, Senin (14/11/21) kemarin. Dalam Gertakau atau menanam mangrove ini, BEM Vokasi UI berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Patriot Desa Indramayu, serta Iluni UI Program Vokasi dan masyarakat Desa Eretan Kulon.

Kolaborasi ini bermaksud untuk membina masyarakat dan membangun Desa Eretan Kulon untuk menjadikan Pantai Kali Nippon sebagai destinasi wisata yang dapat meningkatkan tingkat perekonomian penduduk sekitar berbasis ekowisata mangrove.

“Dengan bertemakan ‘Conserve Our Nature, For Our Future’, program ini mengangkat pesan bahwa pelestarian alam itu penting karena manusia dan alam saling bergantung,” kata Ketua BEM Vokasi UI, Al Abrar.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 170 orang dari berbagai pihak mulai dari Manajemen Vokasi UI, Pemerintah Desa Eretan Kulon, ILUNI UI Program Vokasi, Patriot Desa Indramayu, Kelompok Swadaya Masyarakat Eretan Kulon, unsur PKK, Karang Taruna setempat, jurnalis media, serta Mahasiswa Vokasi UI.

Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Indramayu, Hilmi Hilmansyah menyebutkan, aksi tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi sepanjang pantai pesisir Indramayu yang setiap tahun terus mengalami abrasi. Selain itu, pihaknya juga melakukan kampanye peduli lingkungan kepada masyarakat serta bentuk upaya mengurangi dampak abrasi yaitu banjir rob yang sering terjadi di Desa Eretan Kulon.

Sesuai dengan namanya yaitu Gerakan Tanam Bakau (Gertakau) program ini berhasil menanam bibit mangrove sebanyak 2.000 bibit mangrove yang terdiri dari beberapa jenis tanaman dengan jumlah yang berbeda. Antara lain 500 bibit dari pucuk merah, salam, ketapang kencana, tabebuya, jambu biji, dan nyamplung. Ditambah 1500 bibit dan 350 propagul bakau Rhizopora.

Project Officer program ini, Andhika Bayu Puwanto, menyebutkan, tidak hanya menanam mangrove, namun program ini juga membangun infrastruktur sebagai awal dari pembentukan destinasi wisata di Pantai Kali Nippon.” Infrastuktur yang dibangun antara lain gapura, papan reklame “Save Our Mangrove”, ayunan dan papan infografis untuk mengedukasi masyarakat tentang tanaman yang ada dalam kawasan penanaman.

Meskipun program ini dilaksanakan secara luring (luar jaringan), namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari pengecekan suhu dengan menggunakan thermo gun, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Andhika mengatakan, program Gerakan Tanam Bakau (Gertakau) X Bina Desa Vokasi UI 2021, merupakan program yang di inisiasi oleh BEM Vokasi UI 2021 dan menjadi salah satu program kerja unggulan BEM Vokasi UI . Program ini merupakan wujud implementasi dari salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat.

“Untuk di Indramayu, tujuan diadakan program kerja ini adalah menjadikan Pantai Kali Nippon, Eretan Kulon, Indramayu sebagai ekowisata berbasis mangrove,” pungkas Andhika.

By Adam Gumelar

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya