Coach Satria Nurzaman Kejar Sertifikat Lisensi B PSSI

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Jamaludin Al Afghani

Kuninganpos.com – Pelatih Kepala Persatuan Sepakbola Indonesia Kuningan (Pesik) U-17, Satria Nurzaman saat ini hanya memiliki lisensi C-AFC. Seperti diketahui pelatih sepakbola di Kuningan yang memiliki lisensi tertinggi hanya dimiliki Satria Nurzaman dan Anas Nasrun.

Namun, Satria mengaku tengah berupaya untuk menjadi pelatih yang bisa naik kelas di Kabupaten Kuningan dengan mengikuti kursus kepelatihan bersertifikat lisensi B PSSI atau setara AFC.

BACA JUGA : Pelatih Pesik Senior Anas Nasrun: Kita Masih Seleksi Pemain

“Besok (27/10/2021) saya berangkat untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi B diploma PSSI atau setara AFC selama 14 hari, meski tim saya tinggal mereka tetap menjalani latihan dan uji tanding dipandu asisten pelatih yang juga memiliki lisensi,” ujar Satria Nurzaman, Selasa (26/10/2021) di Stadion Mashud Wisnusaputra.

Kepergiannya selama 14 hari, Satria menjelaskan, tidak akan berpengaruh bagi tim karena kerangka pola permainannya sudah ditemukan dan performa pemain sudah mulai memperlihatkan grafik peningkatan.

BACA JUGA : Pesta Gol Tanpa Balas, Pesik U-17 Cukur Al Jabbar FC 7-0

“Saya juga sudah memberikan materinya kepada asisten pelatih, bahkan dengan mundurnya kompetisi Soeratin U-17 ini menjadi keuntungan bagi tim karena persiapan latihannya bisa ditingkatkan lagi,” kata Satria.

Tidak hanya itu, kata Satria, mundurnya kompetisi bisa menjadi kesempatannya mendampingi tim di turnamen sesungguhnya.

“Jika melihat hasil pertandingan uji tanding anak-anak memperlihatkan grafik yang cukup baik dan seharusnya memasuki permainan sesungguhnya, makanya kami adakan pertandingan uji tanding selang satu hari agar bisa beradaptasi dengan pertandingan kompetisi yang sebenarnya,” ujarnya. Sementara itu, pada pertandingan ujicoba pada Selasa, 26 Oktober 2021 sore hari di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan pada babak pertama tim Pesik Kuningan U-17 sudah menciptakan 4 gol tanpa balas dari tim Sutan Jaya FC Sukamulya Garawangi. (AGUS)

By Nurul Ikhsan

Kang Ikhsan, biasa kolega pria kelahiran Kuningan ini dipanggil. Masa remajanya dihabiskan di Kota Cirebon saat ia menempuh pendidikan SMA di kota udang. Sekolah SD dan SMP diselesaikan di Kuningan. Saat SMA, pria humoris dan bageur ini sudah menyukai dunia tulis menulis. Di sekolahnya Kang Ikhsan aktif dalam club menulis dan mengelola majalah dinding (mading). Kecintaan dengan dunia Jurnalistik ia lanjutkan saat kuliah di Jakarta dengan aktif di pers kampus sebagai pemimpin redaksi tabloid kampus pada tahun 1997. Ia juga mendirikan Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus (LEMAPKA) yang anggotanya adalah Organisasi Pers Kampus se Jabodetabek. Pendirian LEMAPKA menurutnya sebagai organ perjuangan untuk mendukung gerakan mahasiswa saat menumbangkan rezim orde baru, hingga kejatuhannya Presiden Suharto. Ia juga aktif di organ gerakan mahasiswa yang tergabung di Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se DKI Jakarta (FKMSJ). Beberapa kali mendapat penugasan sebagai jenderal lapangan (Jenlap) memimpin ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan menyuarakan gerakan reformasi hingga menduduki Gedung DPR RI. Tak jarang ia menjadi buruan intel dan berurusan dengan Intelpam Polda Metro Jaya karena seringnya memimpin gerakan aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Sejak masih mahasiswa, Kang Ikhsan bekerja di beberapa media cetak nasional. Selepas menyelesaikan kuliah, Kang Ikhsan masih bekerja aktif di beberapa media nasional koran, majalah dan radio di Jakarta. 20 tahun ia masih mencintai dan aktif menekuni profesi jurnalisnya hingga saat ini memimpin redakasi di Kantor Berita Kuningan (KBK) yang menaungi Kuninganpos.com, Kuninganhits.com, Fajarkuningan.com, Kuningantoday.com, dan KBK Kelas Jurnalistik, serta beberapa media online nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Berita Menarik Lainnya